Yoghurt, Kandungan dan Cara Membuat Yoghurt di Rumah

Yoghurt, pasti sudah tidak asing lagi di telinga Anda nama minuman ini. Yogurt merupakan salah satu produk olahan susu yang cukup populer saat ini. Rasanya yang unik dan teksturnya yang lembut banyak disukai oleh banyak kalangan. Selain itu, yoghurt mempunyai banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh sehingga banyak dikonsumsi sebagai penunjang kesehatan. Saat ini sudah terdapat inovasi yogurt mempunyai berbagai macam rasa yang menambah daya tarik dari yogurt itu sendiri. Oleh kepopulerannya itu, yoghurt mudah sekali kita temukan di supermarket atau minimarket.

Yoghurt merupakan salah satu bahan pangan yang terbuat dari hasil fermentasi susu menggunakan bakteri asam laktat. Pada umumnya, proses fermentasi ini dibantu oleh bakteri dua jenis bakteri asam laktat yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Lactobacillus bulgaricus menghasilkan rasa yang khas dan asetaldehida sedangkan Streptococcus thermophilus menghasilkan asam segar (Sandy dan Nya, 2015 dalam Astuti dkk, 2021).

Sejarah Fermentasi Susu

Berdasarkan Widodo, 2002, yogurt sudah dikenal oleh manusia selama kurang lebih 4000 tahun. Saat ini yogurt sudah berkembang ke seluruh dunia, meskipun sebenarnya yoghurt merupakan minuman tradisional di daerah Balkan dan Timur Tengah. Secara bahasa, “yoghurt” berasal dari bahasa Turki yaitu “jugurt” yang artinya susu asam. Dapat dikatakan bahwa sejak zaman dahulu yoghurt telah dikenal luas di seluruh dunia. Hal ini terbukti dari adanya banyak nama untuk menyebutkan produk olahan susu ini. Sebagai contoh yaitu sostej (Hongaria), kiselaleka (Balkan), zabady (Mesir dan Sudan), mast (Iran), roba (Irak), mazun (Armenia), tiaourti (Yunani), cieddu (Italia), mezzoradu (Sisilia), tarho (Hongaria), fiili (Finlandia), oxygala (Rumania), labneh (Libanon). Di negara-negara yang disebutkan sebelumnya, yoghurt dibuat dari susu sapi, susu kambing, susu kerbau, dan susu kuda.

Probiotik yang terdapat dalam yoghurt pertama kali diungkapkan kaitan ilmiahnya dengan manfaatnya bagi kesehatan manusia diungkapkan oleh ahli mikrobiologi Rusia bernama Metchnikoff (1907). Ia menyatakan bahwa asam laktat yang dihasilkan oleh Lactobacillus dalam yoghurt dapat menghambat pertumbuhan beberapa spesies dari bakteri patogen.

Kandungan dalam Yogurt

Banyak sekali kandungan yang terdapat dalam yoghurt. Sebagai contoh yoghurt kaya akan kalsium, dan juga mengandung mikronutrien lainnya, seperti kalium, seng, fosfor, magnesium, vitamin A, riboflavin, vitamin B5, vitamin B12 dan vitamin D. Yoghurt rendah lemak mengandung sekitar 25% lebih banyak kalium, kalsium, dan magnesium per porsi 8 ons dibandingkan dengan satu porsi susu rendah lemak yang setara. Profil nutrisi yogurt sangat unik karena merupakan perpaduan nutrisi asli susu dan juga proses fermentasi. Nutrisi lain pada yoghurt juga dapat ditambahkan sebelum atau sesudah fermentasi misalnya penambahan vitamin, antioksidan, dan serat (Astuti dkk, 2021).

Sebagai tambahan informasi, berikut adalah tabel informasi gizi dari yoghurt segar:

Manfaat Yogurt bagi Kesehatan

Yoghurt diketahui memiliki banyak peranan penting bagi kesehatan tubuh manusia, di antaranya bermanfaat bagi penderita lactose intolerance yang merupakan gejala malabsorbsi laktosa yang banyak dialami oleh masyarakat, khususnya anak-anak, di beberapa negara seperti di Asia dan Afrika. Yoghurt juga mampu menurunkan kolesterol darah, menjaga kesehatan lambung dan mencegah kanker saluran pencernaan. Berbagai peranan tersebut terutama disebabkan adanya bakteri yang digunakan dalam proses fermentasi yoghurt (Andayani, 2007 dalam Fatmawati dkk, 2007).

Tidak hanya itu, dilansir dari situs web Alodokter manfaat lain dari mengonsumsi yoghurt yang dapat kita peroleh yaitu menjaga kesehatan tulang, menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengontrol berat badan. Anda dapat menikmati yoghurt secara langsung, dijadikan sebagai smoothie yang dicampur dengan buah atau sayur, atau anda bisa mengkreasikan sendiri menu yoghurt sesuai selera anda.

Cara Membuat Yoghurt di Rumah

Apakah anda tahu bahwa kita juga bisa membuat yoghurt di rumah secara sederhana? Kita bisa menggunakan produk yoghurt sebagai salah satu bahannya untuk mendapatkan bakteri yang kita butuhkan untuk melakukan fermentasi ini.

Berikut adalah cara membuat sendiri yoghurt di rumah dengan alat dan bahan yang cukup sederhana sebagai berikut:

Bahan Membuat Yoghurt:

1. Susu UHT (±500 ml)
2. Yoghurt Biokul

Alat untuk Membuat Yoghurt:

1. Panci
2. Gelas
3. Wadah
4. Kain
5. Sendok

Langkah-langkah Membuat Yoghurt:

1. Siapkan alat dan bahan,
2. Tuangkan ±500 ml / 2,5 gelas susu UHT ke dalam panci
3. Panaskan susu tersebut sebentar (jangan sampai mendidih) sambil diaduk
4. Tuangkan susu yang masih hangat ke dalam wadah yang sudah steril
5. Masukkan ±2 sdm biokul ke dalam wadah, aduk hingga tercampur dengan susu
6. Tutup wadah dengan rapat
7. Bungkus wadah dengan kain, kemudian letakkan di tempat yang kering dan hangat
8. Diamkan selama 12-24 jam
9. Yoghurt siap disajikan