Kangkung (Ipomoea aquatica Forsk) adalah sejenis sayuran yang mudah ditanam di Indonesia. Ia bisa dibiakkan menggunakan batang maupun bijinya di tempa-tempat yang memiliki kandungan air cukup banyak. Kita bisa menanamnya di pekarangan rumah dengan media tanam tanah ataupun media tanam air dengan sistem [kamus kata=’hidroponik’].
Tumis kangkung memiliki ragam resep yang banyak. Setiap orang bisa saja memiliki resep [kamus kata=’tumis’] kangkung masing-masing. Pada kesempatan kali ini, resep tumis kangkung yang disajikan sangatlah sederhana. Dengan bumbu sederhana dan dimasak dengan cara yang sederhana. Sebisa mungkin dibuat dengan mengikuti aturan juklak food combining.
Nama tumis kangkung sebetulnya tidak mewakili nama masakan ini karena selain berbahan dasar kangkung, tumis ini juga berisi irisan tempe yang dicampuran dengan kangkung.
Bahan Tumis
- 1 unting kangkung ukuran sedang
- tempe secukupnya (sekira seperempat dari kangkung). Bahan ini merupakan tambahan saja. Tidak memakai tempe juga tidak apa-apa.
- Minyak goreng
Bumbu Tumis
- 5 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 1 tomat merah
- garam secukupnya
- gula secukupnya
Cara Memasak Tumis
- Potong kangkung kecil-kecil kemudian cuci dengan air bersih
- Potong tempe berbentuk persegi kecil-kecil
- Potong kecil-kecil bawang merah dan bawang putih
- Potong menjadi 6 bagian tomat
- Goreng bumbu yang sudah dipotong-potong dengan sedikit minyak goreng sampai harum kemudian masukkan tempe yang sudah dipotong-potong. Goreng sebentar kemudian tambahkan air putih sedikit.
- Masukkan kangkung. Tambahkan gula dan garam secukupnya.
- Aduk-aduk hingga bumbu tumis bercampur dengan tempe dan kangkung secara merata.
- Sesuai anjuran food combining, memasak sayur sebaiknya tidak sampai terlalu layu. Jadi angkat sebelum kangkung menjadi sangat layu atau bisa juga sesuai selera masing-masing.
Penyajian Tumis Kangkung
Tumis kangkung dijumpai sebagai sayuran untuk makan nasi tetapi peredarannya di warung makan kurang populer. Masih kalah dengan peredaran bumbu pecel di beberapa daerah di Indonesia terutama Jawa dan kalah dengan peredaran rolade daun singkong di warung-warung makan yang tersebar di Salatiga dan sekitarnya.
Tumis kangkung untuk hidangan rumahan juga tidak begitu populer di Salatiga. Berbeda dengan sambel tumpang yang sangat mendarah daging dengan masyarakat Salatiga dan sekitarnya.