Tips Menjahit Baju Sendiri di Kang Jahit

Menjahit baju sendiri di kang jahit menjadi pilihan beberapa orang ketika baju yang diperjual belikan tidak sesuai dengan ekspektasi, baik model, bahan, maupun ukuran. Aku pribadi sering menjahit baju sendiri di kang jahit karena ukuran panjang lenganku yang spesial dan sering kependekan ketika beli baju.

Enggak selalu sesuai ekpektasi, sering juga kecewa dan keblondrok karena alih-alih pas di badan, baju yang dijahit justru malah enggak nyaman dipakai. Sebagai orang yang awam di dunia jahit-menjahit, tentu enggak ngerti apa yang keliru sehingga bajunya enggak nyaman dipakai. Heuu.

Ala bisa karena biasa, setelah pencarian berkali-kali, gagal berkali-kali, kecewa berkali-kali, lebaran ini baju yang dijahit di kang jahit sesuai ekspektasiku, baik model dan kenyamanannya.

Kenali Jenis Kain yang Akan Dibeli sebagai Bahan

Membeli baju yang sudah jadi, kita hanya butuh memilih model dan meraba-raba jenis bahan baju, apakah nyaman dipakai atau tidak, lalu baru memilih ukuran yang sesuai dengan badan kita. Lain hal ketika kita akan menjahit baju sendiri, ternyata harus mempelajari dengan seksama jenis kain yang akan dibeli. Hahaha, bahasanya sudah kayak mempelajari diktat kuliah.

Serius, urusan jenis kain yang akan kita beli ini enggak bisa dianggap sepele. Jangan sampai menggunakan  Oxford Sumtex ketika ingin menjahit baju dengan model flowly princess. Kain jenis Oxford Sumtex lebih pas digunakan untuk masker kain atau APD karena sifatnya yang higienis dan  water repellant, dimana air yang menetes di atas kain Oxford Sumtex tidak akan meresap ke dalam kain namun justru akan tertahan dan membentuk bulatan air.

Kain Inma Premium bisa menjadi pilihan ketika kita berencana untuk membuat gamis atau jilbab. Karakternya yang tidak mudah kusut dan mudah disetrika tentu akan cocok digunakan sebagai bahan gamis daily wear. Inma premium cocok digunakan sebagai bahan kain untuk baju formal maupun semiformal, bahkan kita bisa menggunakan baju yang terbuat dari inma premium untuk kedua acara ini jika kita memilih desain gamis yang pas.

Pilih Desain yang Sesuai dengan Jenis Kain dan Bentuk Tubuh

Poin ini yang rada tricky menurutku. Jika beli baju biasanya produsen sudah menyesuaikan jenis kain dengan model baju yang dibuat, kita yang memilih untuk menjahit baju sendiri harus mengira-ngira kain seperti apakah yang cocok dengan desain yang kita mau atau pun sebaliknya.

Aku pernah salah dosis kain. Pengennya bikin model long tunik loss yang memberi kesan langsing, eh, aku malah beli kain toyobo. Bukannya terlihat langsing, kain toyobo yang dimodel loss justru bikin tubuh tambah makmur. Ngempet ngguyu ketika menyadari model long tunik loss yang kupakai.

Trik simpelnya, kita beli kain sesuai dengan jenis kain yang ada di dalam contoh model desain yang kita incar. Sayangnya tuh, biasanya produsen gamis premium menggunakan jenis kain yang jarang ada di pasaran.  Pantas saja harganya semlohai, sesemlohai jenis kain premium yang dipilih oleh produsen. Heuuuu.

Pilih Penjahit yang Komunikatif

Penjahit adalah kunci. Bertahun-tahun gonta-ganti penjahit, kuncinya ada di komunikasi. Aku suka penjahit yang terus-terang mengkritik jenis kain dan model yang kuinginkan daripada penjahit yang sendhika dhawuh  sing penting dadi tanpa peduli apakah kain yang dipilih oleh klien pas dengan model desain yang dimau.

Jangan sungkan untuk bertanya tentang padu padan warna dan jenis kain yang tepat kepada penjahit karena umumnya penjahit sangat menguasai dunia perkainan dan warnanya. Aku biasa bertanya tentang model desain baju yang ingin dijahit kepada kang jahit dan bertanya kepada beliau kain jenis apa yang direkomendasikan.

Ternyata cukup banyak pertimbangannya ya. Makanya, jika sudah mentok, aku memilih untuk beli baju daripada puyeng dengan urusan jahit-menjahit. Sudahlah ngabisini waktu untuk mencari model yang sesuai selera, masih harus muterin pasar nyari kain sesuai dengan jenis kain dan warna yang dimau. Lucky me, tahun ini aku ketemu dengan penjahit yang all in one, dia yang jahitin, dia pula yang nyariin kain.

 

 

 

Widi Utami
Widi Utamihttp://widiutami.com
Home Based Education Interested. Love reading, writing and travelling. Interested in blogging. Live in Salatiga, a small city near Merbabu Mountain

Bacaan Menarik Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Baru Terbit