Solusi Kendala dalam Proses Manajemen Aset Perusahaan

Setiap perusahaan tentu perlu untuk mengelola siklus asetnya. Untuk melakukan hal ini perusahaan membutuhkan sistem pengelolaan aset yang tepat. Di dalam dunia akuntansi sendiri, aset adalah sumber daya atau kekayaan suatu entitas yang perlu dikelola karena menentukan masa depan bisnis.

Aset dalam perusahaan sendiri banyak bentuknya, baik itu yang berwujud seperti tanah, bangunan, mesin produksi, peralatan produksi, dan lainnya. Ada juga aset yang tidak berwujud seperti hak cipta, saham, merek dagang, dan lainnya.

Di dalam pengelolaan aset bukanlah perkara mudah kadang ada saja hal yang menjadi kendala. Untuk Anda yang mungkin sedang mengalami hal ini, mari simak solusinya!

Solusi Kendala Manajemen Aset

Tidak bisa dipungkiri, terkadang kita mengalami kendala dalam mengelola dan mengatur aset perusahaan. Namun, tentu ada solusi untuk segala kondisi tersebut, terutama untuk aset berwujud. Berikut ini solusinya.

1. Catat Semua Aset yang Dimiliki

Masalah dalam manajemen aset terkadang karena kita tidak punya cukup data mengenai aset apa saja yang dimiliki dan seperti apa kondisinya. Sehingga, ketika ada kendala atau hal lainnya kita kesulitan dalam menanganinya. Oleh karena itu, cobalah untuk melakukan pencatatan aset.

Untuk memudahkan hal ini, Anda bisa menggunakan pendekatan FDH (Fat, Dumb, and Happy) yang akan memudahkan Anda mengelola semua aset. Namun, ada juga yang beranggapan penerapan tersebut tidak efektif dan cenderung negatif.

Padahal, dalam manajemen aset adalah hal penting bagi perusahaan untuk dapat memanfaatkan dan mengefisiensikan aset-aset tersebut.

Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan dalam penerapan manajemen aset, antara lain:

– Coba buatlah daftar aset perusahaan yang dimiliki dan pastikan jumlahnya sesuai.

– Buat sistem manajemen aset yang sesuai dengan standarisasi ISO 550001 mengenai manajemen aset perusahaan.

– Tetapkan KPI pada masing-masing aset agar perusahaan tahu, apakah aset yang tersedia bisa memenuhi target perusahaan atau tidak.

– Lakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa manajemen aset berjalan efektif dan memberikan dampak yang positif bagi perusahaan.

2. Buatlah Jadwal Maintenance

Tentu Anda ingin semua aset bertahan lama, bukan. Salah satu caranya adalah dengan melakukan maintenance secara berkala, ini untuk memperpanjang masa guna aset perusahaan.

Namun, Anda juga perlu memperhitungkan kapan waktu yang tepat untuk melakukan hal ini. Karena maintenance tanpa perhitungan justru akan membuat aset menjadi cepat rusak. Atau sebaliknya, terlalu jarang juga tidak baik.

Untuk membantu Anda menentukan kapan waktu maintenance yang tepat, ada baiknya membuat daftar aset dari aset yang paling penting dalam operasi bisnis. Lalu tentukan kebutuhan perawatan aset tersebut. Tentukan juga rincian anggaran yang diperlukan untuk perawatan.

Tidak lupa Anda juga perlu melakukan training secara berkala kepada SDM di perusahaan mengenai cara merawat aset.

3. Optimasi Fungsi Aset dengan Kebutuhan Bisnis

Banyak juga dari perusahaan yang tidak bisa mengoptimalkan fungsi aset yang mereka miliki. Tidak jarang juga bahwa perusahaan tidak benar-benar mengetahui apa fungsi aset tersebut.

Perusahaan yang tidak bisa memahami kegunaan aset secara utuh tentu akan mempengaruhi keberlangsungan bisnis dan akhirnya aset tersebut hanya akan membebani anggaran perusahaan.

Maka penting sekali bagi perusahaan untuk melakukan perencanaan yang matang ketika hendak melakukan pengadaan aset, memaksimalkan potensi setiap aset yang dimiliki, menggunakan aset sesuai kapasitasnya, melakukan perawatan, dan jika diperlukan lakukan perampingan aset-aset yang tidak selaras dengan kebutuhan bisnis, ini bisa jadi salah satu cara menghemat anggaran perawatan.

Salah satu cara untuk melakukan manajemen aset dengan mudah sebenarnya menggunakan software aset manajemen. Penggunaan perangkat lunak ini membuat proses manajemen aset dapat lebih rapi dan berjalan efektif. Ini karena untuk pendataan tidak lagi menggunakan cara-cara manual. Pendataan dan pengelolaan pun bisa dilakukan lebih komprehensif dan terarah.

Untuk mengaplikasikan software manajemen aset sendiri tidaklah sulit, karena saat ini sudah banyak vendor lokal yang menyediakannya, sebut saja RdERP yang memiliki software ERP dengan modul yang lengkap yang membantu perusahaan mengelola aset secara digital dengan penympanan berbasis cloud sehingga data lebih aman.

Anda bisa mengunjungi website RedERP dan mengajukan demo gratisnya untuk mengetahui lebih lanjut segala fitur yang ada.

Widi Utami
Widi Utamihttp://widiutami.com
Home Based Education Interested. Love reading, writing and travelling. Interested in blogging. Live in Salatiga, a small city near Merbabu Mountain

Bacaan Menarik Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Baru Terbit