Tiba-tiba si K meminta beli sabun pompa saat aku baru selesai belanja. Aku bertanya kepada si K untuk apa, katanya untuk cuci tangan, sambil tangannya mempraktikkan langkah cuci tangan yang benar. Aku takjub, darimana si K belajar cuci tangan 6 langkah?
“Kevin tadi belajar darimana?”
“Aku nonton, teman Kepin cuci tangan kayak gini.” jawabnya sambil memperagakan cuci tangan 6 langkah lagi.
Enggak pakai lama, abah K mengajak mampir ke minimarket untuk membeli sabun pump Lifebuoy warna merah kesukaan si K. Mata si K berbinar-binar. Sampai rumah, ia langsung menuju ke kamar mandi, praktik cuci tangan 6 langkah.
Hatiku hangat menyadari betapa semangat belajar si K tinggi.
Enggak gampang memberi pengertian kepada anak, kenapa harus cuci tangan lebih sering, mana harus pakai sabun lagi. Kenapa enggak boleh main ke taman. Kenapa enggak boleh pulang ke rumah mamak. Kenapa sekarang enggak pernah jalan-jalan lagi. Kenapa… Terlalu banyak tanya yang muncul, padahal Ibunya juga sedang berjuang untuk menerima kenyataan bahwa dunia sedang tidak baik-baik saja.
Bukan emak K namanya kalau hanya menganggap pertanyaan si K sebagai angin lalu. Aku mengakses berbagai sumber untuk menjelaskan tentang Covid-19 ini kepada si K yang berumur 4 tahun. Aku mencoba menjelaskan dengan bahasa anak meskipun si K bisa membantahnya; “Kan nanti habis keluar, terus mandi pakai sabun, coronanya mati, kan, Buk?”
Media Belajar Cuci Tangan 6 Langkah untuk Anak
Si K belajar cuci tangan 6 langkah dengan menggunakan beberapa media, antaralain;
Video Cuci Tangan 6 Langkah untuk Anak
Video cuci tangan 6 langkah yang dilakukan dengan lagu simpel nan ceria khas anak-anak adalah salah satu media cuci tangan 6 langkah untuk si K yang diingat dengan bagus. Si K hafal lagunya. Banyak di Youtube, berikut aku kutipkan lirik lagu cuci tangan 6 langkah:
Basahi tangan dengan air lalu beri sabun
1. Gosok kedua telapak tangan, gosok punggung tangan kiri
2. Gosok punggung tangan kanan
3. Juga telapak dan selalu jari
4. 2 tangan dikuncikan
5. Ibu jari kiri gosok memutar, ibu jari kanan gosok memutar
6. Ujung jari putarkan jari kanan jari kiri
Bilas air mengalir, keringkan dengan sempurna
Cuci tangan dengan mendendangkan lagu ini malah membuat si K mencuci tangan dengan riang, kadang malah keterusan mandi sekalian karena asik main air. Kesel sih, tatpi ini lebih baik daripada si K rewel minta main di luar rumah.Hehehe
Buku tentang Cuci Tangan dengan Sabun yang Bisa Membunuh Corona
Media buku dari mbak Watiek Ideo tentang Corona adalah salah satu media yang membantuku untuk menjelaskan kepada si K kenapa kita perlu mencuci tangan dengan sabun. Kenapa mencuci tangan harus 6 langkah, banyak dan lama sekali, katanya.

Dua Media itu sudah cukup untuk menjelaskan kepada si K tentang cuci tangan 6 langkah dan kenapa harus melakukannya. Kami masih harus berdiskusi dan mengingatkan berkali-kali. Kadang si K bosan, pengen main bebas kayak dulu lagi. Pengen lari-lari tanpa harus berulang kali cuci tangan.
Ya, berat, sih.
Buat orang dewasa saja berat, apalagi untuk anak-anak. Si K masih mood-mood an tentang cuci tangan dan #dirumahaja. Bolak-balik rewel. Bolak-balik kesel. But, semua harus dijalani dengan tetap berbahagia. Kami memilih dirumahaja daripada harus memaksa si K pakai masker dan cuci tangan berulangkali.