Semua Lagu Berbahasa Arab Adalah Islami

Negara Indonesia dihuni oleh mayoritas penganut agama Islam yang ritual keagamaan inti mewajibkan penganutnya untuk menggunakan bahasa Arab. Sholat harus dilakukan dengan menggunakan bahasa Arab. Mengaji Qur’an pun demikian. Membaca terjemahan sebagian maupun keseluruhan Qur’an tidak dianggap sebagai membaca Qur’an.

Bahasa Arab yang intens digunakan dalam melakukan ibadah keagamaan menyebabkan umat Islam akrab dengan bahasa tersebut. Keakraban itu membuat sebagian diantaranya menjadi kemarab (sok kearab-araban) meskipun tidak sepenuhnya paham bahasa Arab. Paling tidak bisa ana, antum, akhi, dan ukti sudah bisa digunakan untuk show-off.

Ada sebagian orang yang menyangka bahwa semua lagu berbahasa Arab merupakan lagu religi Islami. Karena itu, tak jarang dari mereka yang memainkan lagu semisal Habibi Ya Nur Aini (Mas’ud Sidiq), Enta eih (Nancy Ajram), atau Kalimatin Laisat Kal Kalimat (Majda Roumi) menjelang acara pengajian untuk menyambut para tamu undangan yang datang. Padahal! Lagu-lagu itu adalah lagu percintaan semisal lagu yang dibawakan Dewa19 atau lainnya.

Masih mending jika yang dimainkan adalah lagunya Dima Bashar yang berjudul Ya Biladi Ya Aini atau Lamma Nastasyhid yang menceritakan perlawanan anak-anak Palestina terhadap penjajahan Israel. Tapi kalau lagu-lagunya Nancy? Lha wong Nancy itu kalau nyanyi tak jarang menggunakan suara desahan yang khas yang jelas-jelas dilarang oleh agama. Belum lagi kalau lihat klip videonya yang menampilkan keseksiannya. Wow! Benar-benar luar biasa.

Anggapan bahwa semua lagu arab adalah lagu Islami ini mirip dengan anggapan bahwa semua tulisan yang menggunakan huruf Arab adalah Islami sehingga banyak yang salah paham ketika ada seorang memakai kaos bertuliskan huruf Arab dan memakai kalung Salib dianggap penistaan terhadap agama Islam. Ada juga yang marah-marah ketika melihat ada sobekan kertas bertuliskan teks berbahasa Arab tak sengaja terinjak-injak karena dianggap merendahkan martabat agama. Padahal! Bungkus mie instan bertuliskan komposisi (ingredient) menggunakan bahasa Arab dan dibuang sembarangan tak pernah dipersoalkan. Ironis.

Ahmad Budairi
Ahmad Budairihttps://bloggersejoli.com/
Seorang Web developer yang suka menulis artikel di blog. Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (NU)

Bacaan Menarik Lainnya

4 KOMENTAR

  1. Duh masyarakat perlu edukasi lagi kayaknya mas, biar lebih paham.

    Kemarin saya bikin artikel tentang lagu timur tengah sempet masukin lagu Nancy Ejram juga, pas lihat terjemahan cuma ketawa2 sendiri, soalnya lagunya ternyata cinta2 gitu. Saya sendiri juga awam banget soal bahasa Arab

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Baru Terbit