Enggak boleh makan cabe, bukan berarti enggak boleh makan ‘sambal’. Meski ‘sambal’nya dalam tanda kutip karena nyawa sambal ada di dalam cabe, bukan berarti seseorang yang pantang cabe enggak boleh menikmati sambal. Resep ini aku utak-atik beberapa kali sampai menemukan cita rasa yang pas.
Memang ya, di dalam kesempitan otak manusia akan mencari celah dan cara kreatif untuk tetap menikmati hidup. Saat abah K GERD dan pantang cabe, aku mencari cara bagaimana biar makan kami tetap lezat dan bernyawa meski dengan segambreng pantangan.
Resep Sambal Trasi Tanpa Cabe
Sambal trasi tanpa cabe ini aman untuk GERD, tetapi tidak semua Orang dengan GERD aman dengan tomat lho ya. Ada beberapa teman kami yang sensitif dengan tomat karena tomat yang dimasak berubah sifatnya dari basa ke asam. Jadi musti dilihat dulu apakah ODG-nya sensi dengan tomat atau enggak.
Bahan Sambal Trasi tanpa Cabe
- Tomat, iris-iris
- Bawang Merah, Bawang putih
- Trasi
- Gula aren
- Garam
Cara Masak Sambal Trasi tanpa Cabe:
- Tumis bawang merah dan bawang putih hingga agak layu. Tumis trasi dan tomat sampai harum.
- Uleg dengan urutan; trasi hingga halus, uleg bawang merah, bawang putih dan garam. Uleg tomat hingga lembut. Tambahkan gula aren, uleg hingga rata.
- Koreksi rasa.
Takarannya kira-kira ya. Emak K kalau pakai 3 buah tomat ukuran kecil, biasanya pakai 1 cm trasi, 1 siung bawang putih dan 2 siung bawang merah.
Recomended disajikan bareng sayur rebus, lauk tahu-tempe ataupun hewani. Pengganti sambal penyet. Percaya deh, enggak ada warung penyet yang ngungkuli, karena enggak ada yang nyajiin no cabe. Hahaha
