Nusagates News: Pesawat udara yang ditumpangi Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dilarang melintasi zona udara Indonesia ketika hendak menuju Australia. Perjalanan dari Singapura ke Australia yang bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 30 menit menjadi lebih dari 11 jam perjalanan. Hal ini disebabkan pesawat udara yang ditumpangi Netanyahu harus memutar ke timur Indonesia.
Pesawat PM Israel tiba di bandara udara internasional Kingsford Smith, Sydney pada hari Rabu, sekitar pukul 6.30. Rencananya, Netanyahu akan melakukan kunjungan selama empat hari di Australia.
Sementara itu, mengutip berita dari The Guardian, seorang delegasi Netanyahu mengisahkan perjalan mereka yang terlambat disebabkan karena menghindari ruang udara Indonesia dan harus melintasi wilayah udara negara lain.
Indonesia merupakan negara yang dihuni mayoritas umat Islam dan telah menunjukkan dukungannya kepada Palestina untuk mendapatkan hak kedaulatan dan kemerdekaan dari pendudukan rezim Israel sejak tahun 1948.
Indonesia bersama Malaysia, Brunei Darussalam, dan 20 anggota Organisasi Serikat Islam (OIC) lainnya tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Pada maret tahun lalu, Netanyahu mengajak Indonesia untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, namun ditolak.
Cheers
Nusagates