Membuat sumur ternyata enggak semudah menggali tanah. Cukup banyak printilan persiapan membuat sumur yang harus disiapkan sebelum memanggil tukang sumur bor berkualitas seperti PakarSumur.com. Apalagi luas pekarangan sekitar rumah sekarang tidak seluas rumah-rumah dahulu. Aku baru menyadarinya kenapa rata-rata pemilik rumah sekarang lebih memilih untuk berlangganan PDAM dibandingkan membuat sumur sendiri yang lebih nyaman tanpa terganggu urusan PDAM yang sering banget macet.
Pemilihan Lokasi Sumur yang Baik
Memilih lokasi sumur tidak semudah menunjuk sebidang tanah kosong berukuran 1×1 meter yang memungkinkan untuk dibor. Cukup banyak pertimbangan yang harus dilakukan untuk memilih lokasi sumur yang baik, sehingga air yang dihasilkan adalah air higinis yang sehat.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih lokasi sumur antaralain:
- Titik lokasi yang akan dibuat sumur tidak berdekatan dengan kamar mandi, septic tank dan lokasi resapan air limbah. Hal ini bertujuan agar tidak ada rembesan air limbah yang mengontaminasi air tanah di dalam sumur. Jarak ideal sumur dengan titik-titik pembuangan adalah 5 meter jika tanah di lokasi tergolong tanah liat atau 10-20 meter jika tanahnya tergolong tanah berpasir. Namun hal ini tidak mutlak, bisa saja aman memberikan jarak yang pendek atau membutuhkan jarak lebih panjang tergantung pada kontur dan struktur tanah.
- Dinding tembok dalam pembuatan sumur di sekeliling bibir sumur setidaknya 3 meter dari permukaan tanah untuk mencegah adanya rembesan air dari permukaan tanah sehingga kualitas air di dalam sumur tetap baik.
- Sumur gali atau sumur bor harus ditutup agar tidak ada benda asing yang masuk ke dalam sumur untuk menjaga kualitas air. Selain itu, menutup sumur gali ataupun sumur bor lebih aman untuk orang-orang disekitarnya.
Menentukan Titik Sumber Mata Air Sumur
Menentukan titik sumber mata air sumur agak tricky. Cara tradisional maupun cara modern sama-sama punya porsi keberhasilan dan kegagalan. Di Pengkol, tempat dimana abah K lahir dan dibesarkan, pernah gagal mendapatkan titik sumber mata air padahal sudah membuat titik bor sampai 20 meter.
Selain dengan teknologi, menentukan titik sumber mata air sumur juga harus diimbangi dengan doa dan tawakal, ternyata. Eh.
Menentukan Titik Sumber Mata Air Sumur dengan Tempurung Kelapa
Menentukan titik sumber mata air sumur dengan tempurung kelapa adalah cara tradisional. Setengah lingkaran tempurung kelapa ditelungkupkan di lokasi dimana sumur akan digali antara pukul 19.00 malam sampai 7 pagi. Sebaiknya, kita meletakkan beberapa tempurung kelapa pada lokasi dimana sumur akan dibangun. Jika terdapat tempurung kelapa yang terdapat titik-titik air seperti embun, maka lokasi tersebut bisa dipilih sebagai titik pengeboran atau penggalian sumur.
Lain hal jika tidak ada satu pun tempurung kelapa yang ada titik-titik embunnya, maka kita harus mencari lokasi lain di sekitar rumah untuk melakukan pengetesan kembali dari awal.
Menentukan Titik Sumber Mata Air Sumur dengan Garam
Hampir sama dengan menentukan titik sumber mata air sumur dengan tempurung kelapa, kita juga bisa menentukan titik mata air sumur dengan menaruh beberapa genggam garam pada lokasi dimana sumur akan digali pada pukul 19.00 malam sampai 07.00 pagi. Garam tersebut ditutup dengan kaleng susu agar tidak tercecer atau dimakan oleh binatang lain.
Pagi harinya, titik dimana garam tinggal paling sedikit, di titik itulah penggalian sumur bisa dilakukan.
Menentukan Titik Sumber Mata Air Sumur dengan Teknologi Geolistrik
Geolistrik adalah salah satu teknik untuk menentukan titik pengeboran dengan memilih lokasi yang memiliki cekungan air yang banyak (akuifer). Teknik ini mampu mendeteksi keberadaan air tanah hingga kedalaman 150 meter. Biasanya, perusahaan besar yang membutuhkan supllai air tanah menggunakan teknik Geolistrik untuk mennetukan titik pengeboran sumur air dalam.
Selain mendeteksi air tanah, teknik geolistrik juga mampu mendeteksi keberadaan mineral lain seperti batu andesit, pasir, bijih besi, batubara, emas dan kandungan mineral lainnya.
Kita bisa menyewa jasa teknik Geolistrik yang mempunyai keakuratan antara 60-80%. dan menerima laporan hasil survey Geolistrik tentang kandungan mineral yang ada di dalam tanah berbentuk 2 Dimensi atau 3 Dimensi. Untuk menggunakan teknik Geolistrik dalam menentukan lokasi pengeboran, bisa menghubungi penyedia jasa survey Geolistrik.
Hmm, enggak simpel ya ternyata untuk membangun sebuah sumur. Hahaha, apalagi emak K tahunya sumur ada, alat terpasang dengan baik, tandon besar dan air mengalir setiap dibutuhkan dengan kualitas air yang baik. Oh iya, teknik-teknik di atas tidak dapat menentukan kualitas air tanah sebuah daerah. Kualitas air tanah hanya bisa diketahui setelah pengeboran selesai dan titik sumber mata air ditemukan.