Sudah bertahun-tahun lamanya kita menghadapi masalah yang sama yang tidak kunjung selesai. Masalah perubahan iklim dan lingkungan telah menjadi tantangan bagi dunia. Pada tahun 2020, gas emisi rumah kaca mencapai rekor paling tinggi di sepanjang sejarah. Para pemimpin tinggi dari berbagai negara mulai mendiskusikan langkah apa yang harus diambil untuk memerangi masalah ini. Menyadari akan permasalahan tersebut, komisaris Kimin Tanoto dari Gunung Raja Paksi membuat komitmen penting untuk berkontribusi dalam menyelesaikan masalah lingkungan.
Kimin Tanoto memberikan rekomendasi strategi hijau yang diharapkan akan berdampak positif bagi perusahaan dan dunia. Sebagai perusahaan yang memiliki pelanggan di 40 negara, dan seringkali bekerja sama dengan investor asing, tentunya langkah Kimin Tanoto untuk membuat Gunung Raja Paksi menuju perusahaan berkelanjutan yang dapat menginspirasi perusahaan lain untuk mulai memperdulikan dampak lingkungan.
Journey Kimin Tanoto Menjadi “Lebih Hijau”
Baru-baru ini, Gunung Raja Paksi mengajukan kerangka kerja yang Transparan, Akuntabel dan Profesional sebagai bukti komitmennya untuk memerangi masalah perubahan iklim dan lingkungan. Selain itu, Kimin Tanoto telah menyiapkan berbagai investasi berbasis teknologi dan membuat kemajuan dalam mengatasi masalah perubahan iklim melalui program karbon netral.
Bahkan, Kimin Tanoto pun telah memikirkan strategi jangka panjang untuk Gunung Raja Paksi, seperti berinvestasi pada pabrik kokas dan peleburan nikel yang nantinya terintegrasi penuh dan ramah lingkungan. Saat ini, perhatian Kimin berpusat pada dampak lingkungan. Kimin Tanoto mengatakan bahwa nantinya, Gunung Raja Paksi akan menggunakan teknologi yang dapat mengubah panas limbah menjadi tenaga listrik pada proses peleburan nikel. Dengan strategi ini, emisi yang dikeluarkan akan lebih rendah yang nantinya akan menuju ke arah “net-zero”.
Komitmen Gunung Raja Paksi dalam memerangi permasalahan dunia ini terbukti dengan perubahan dan strategi yang benar-benar nyata aksinya. Bahkan, Kimin telah bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor untuk menjalankan aksi environment, social and governance (ESG) dan mengajak Ikatan Besi dan Baja Indonesia untuk bersama-sama mendorong upayanya menuju industri baja yang berkelanjutan agar lebih mempertimbangkan teknologi hijau agar mengurangi gas emisi.
Kini, Kimin Tanoto telah resmi membeli pabrik karbon netral pertama di Indonesia. Ia berharap, dengan langkah nyata yang dilakukannya dapat mendorong perubahan yang signifikan pada industri baja di Indonesia. Kimin pun mengajak perusahaan lainnya untuk bergabung untuk membuat masa depan industri baja agar lebih hijau bersama dengan Gunung Raja Paksi. Tentunya, langkah yang diambil Kimin patut diapresiasi dan menjadi inspirasi. Sebab, ketika semua perusahaan bersama-sama berkontribusi dalam pengurangan gas emisi, maka efek rumah kaca pun akan berangsur membaik.
Tetap Konsisten Menuju Masa Depan yang Lebih Hijau
Kimin Tanoto percaya bahwa perusahaan besar tetap dapat melakukan bisnis dan mendapatkan keuntungan, sekaligus memperhatikan dampak lingkungan yang ada, Dengan begitu, industri berkelanjutan akan terbentuk dengan seiring berjalannya waktu.
Strategi dengan konsep hijau yang dilaksanakan Kimin Tanoto dan Gunung Raja Paksi ini juga dikampanyekan dengan perusahaan-perusahaan lainnya, terutama di ASEAN. Motivasi yang diberikan Kimin Tanoto terkait bisnis yang berkelanjutan ini akan terus dilakukannya dengan konsistensinya agar banyak perusahaan lain mulai merencanakan strategi hijau.
Setelah mengetahui aspirasi dan inovasi yang diberikan oleh seorang pebisnis terkenal seperti Kimin Tanoto, sudah tidak mengherankan lagi bukan jika ia menjadi sosok yang sangat menginspirasi?