Buang air kecil adalah bagian dari ekskresi untuk mengeluarkan sisa metabolisme berupa zat-zat yang tidak diperlukan di dalam tubuh, atau kadar zat tersebut berada dalam kondisi berlebih. Namun jika terlalu sering buang air kecil maka akan terasa sangat mengganggu
Frekuensi buang air kecil dikatakan lebih sering dan mengganggu jika terjadi lebih dari 8 kali dalam 24 jam. Mengeluarkan urin dari tubuh merupakan proses panjang. Sisa metabolisme tubuh dikirim ke ginjal dan kemudian menghasilkan urin. Urin yang diproduksi dialirkan menuju kandung kemih untuk ditampung sementara. Ketika kandung kemih tak lagi mampu menahan sebab kapasitas sudah penuh, maka syaraf kandung kemih terpacu untuk mengeluarkan urin. Namun pada kondisi tertentu terjadi kontraksi otot kandung kemih melebihi frekuensi normal sehingga terjadi sering buang air kecil.
Penyebab Sering Buang Air Kecil
Pada kondisi buang air kecil melebihi frekuensi normal, sinyal untuk kontraksi telah diterima otot-otot syaraf di sekitar kandung kemih sebelum kapasitasnya penuh. Sehingga pembuangan urin terjadi berkali-kali dalam sehari.
Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
1. Gangguan saraf, misalnya akibat stroke atau multiple sclerosis.
2. Gejala diabetes
3. Perubahan hormon akibat pre menopause atau menopause
4. Pengaruh kehamilan
Desakan dari posisi bayi bisa membuat kandung kemih overaktif sehingga memperbanyak frekuensi buang air.
5. Menurunnya kemampuan syaraf kandung kemih karena pengaruh usia.
6. Adanya gangguan serius pada prostat atau gejala tumor maupun batu pada kandung kemih.
7. Efek samping zat diuretik pada obat-obatan tertentu atau kafein dan alkohol yang dikonsumsi.
Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil
Untuk mengatasi frekuensi buang air kecil terlalu sering, beberapa langkah berikut ini perlu dilakukan:
1. Menghindari konsumsi minuman yang mengandung zat-zat diuretik seperti teh, kopi dan minuman beralkohol.
2. Pemeriksaan medis secara menyeluruh.
Dokter akan menganalisa riwayat medis serta meminta hasil cek urin di laboratorium jika perlu. Apabila terdapat gangguan kesehatan yang lebih serius dan menyebabkan sering buang air kecil, maka pengobatan terhadap penyakit tersebut akan segera dilakukan sesuai diagnosa dokter.
3. Gaya hidup sehat
Olahraga teratur, mengonsumsi makanan bergizi membuat tubuh lebih sehat dan peredaran darah lancar. Hal ini akan membantu mengurangi resiko menderita penyakit serius.
4. Terapi dengan senam otot panggul.
Pada kondisi tertentu, senam otot panggul atau senam Kegel diyakini mampu mengondisikan otot-otot sekitar panggul untuk kembali normal sehingga bisa menahan rasa ingin kencing yang tidak sewajarnya.
Sering buang air kecil tak hanya menyebabkan penderita terganggu dan merasa tak nyaman. Namun bisa menimbulkan stress karena kurang istirahat akibat bolak balik pergi ke kamar mandi di malam hari. Selain itu, dikhawatirkan juga menyebabkan penyakit lain seperti infeksi pada saluran kencing atau iritasi pada daerah sekitar lubang kencing dan paha. Maka kondisi ini sebaiknya tidak dibiarkan berlarut-larut dan segera mendapat pengobatan yang semestinya.