Kemarin, aku sempat terkejut ketika membaca berita di tirto.id dengan judul Strategi Vivo Banting Harga BBM Berlanjut di Bisnis LPG. Isi berita tersebut mengemukakan bahwa anak usaha PT. Vivo Energi Indonesia yaitu PT. Sierra Nusa Gas membranding produk yang dijualnya dengan nama Nusagaz.
Aku terkejut karena secara pelafalan Nusagaz hampir mirip dengan Nusagates. Memangnya kenapa kalau mirip? Ya gak apa-apa. Sebetulnya Nusagaz bisa jadi salah satu rubrik di Nusagates untuk membahas seputar gas yang ada di Indonesia. Hanya saja, kemampuan ilmu geologiku masih sangat kurang untuk mengangkat Nusagaz menjadi rubrik khusus di Nusagates yang membahas gas di Indonesia dari perspektif Geologi seperti yang biasa dilakukan oleh pak Rovicky Dwi Putrohari melalui blog rovicky.com.
Mengangkat Nusagaz menjadi rubrik khusus setelah digunakan PT. Vivo untuk membranding produknya pun sepertinya tak elok. Bisa-bisa nanti malah dituduh pemirsa kalau Nusagates adalah buzzernya PT. Vivo.
So, untuk saat ini, aku nyatakan bahwa Nusagaz bukan bagian dari Nusagates.