Mewaspadai Penularan Penyakit Asam Lambung

Asam lambung sebetulnya dibutuhkan oleh tubuh. Hanya saja, jika jumlahnya melebihi kebutuhan bisa menjadi penyakit. Penyakit asam lambung (selanjutnya disebut aslam) yang aku derita sebetulnya sudah lama kurasakan. Perut terasa melilit, kembung, atau lemas seperti kekurangan oksigen adalah beberapa indikatornya. Puncaknya adalah 2 (dua) bulan yang lalu ketika tiba-tiba jantungku berdebar begitu cepat dan sangat keras (aritmia) dan membuatku sangat panik karena takut terkena serangan jantung.

Karena aritmia itu membuatku panik, aku pun dibawa ke petugas medis (mantri). Di sana dijelaskan kalau aritmia yang kualami akibat aslam yang meningkat. Untuk mengurangi frekuensi detak jantung (saat itu detak jantungku antara 150-160/menit), aku diminta memijit tengkuk (boleh meminta bantuan orang lain). Aku disarankan untuk makan teratur dan berolahraga secara rutin. Aku pun menjalankan saran tersebut namun sepertinya tidak ada perubahan yang signifikan. Setiap pagi (bakda subuh) dan malam (mulai maghrib sampai sekitar pukul 10) aslam membuat ulah sampai menimbulkan kecemasan akut dan serangan panik (dikenal dengan istilah Anxiety atau Anxie). Hal itu kualami hingga lebih dari 1 (satu) bulan.

Penyebab Penyakit Asam Lambung

Berdasarkan evaluasiku sendiri terhadap gaya hidup dan pola makanku selama bertahun-tahun, penyebab aslam yang menjangkitku dari faktor tertinggi ke faktor rendah adalah sebagai berikut:

  • Mie Instant: aku adalah pemuja mie instant paling setia. Sejak masih tinggal di kampung halaman, kuliah di surabaya, sampai di rumah mertua, mie adalah makanan favoritku. Frekuensi makan mie meningkat ketika kuliah di surabaya. Hampir setiap hari makan mie. Bahkan! Dalam sehari bisa 2 atau 3 kali.
  • Tidur setelah makan: Kondisi pencernaan yang tidak baik itu membuatku sering merasa mengantuk terlebih setelah makan kenyang aku selalu mengantuk berat dan aku pun sering tertidur begitu saja.
  • Kacang Tanah: Selain mie, aku juga pemuja kacang tanah. Dulu, persediaan kacang tanah tak pernah kosong untuk cemilan. Akhir-akhir ini baru kuketahui kalau kacang tanah itu sulit dicerna dan penumpukan kacang tanah di dalam pencernaan bisa meningkatkan asam lambung.
  • Faktor lain juga ada tapi menurut perkiraanku tidak sampai 10%.

Gejala Penyakit Asam Lambung

Gejala-gejala penyakit asam lambung yang kualami dari yang paling mengganggu sampai yang ringan antara lain:

  • Anxiety: merasa cemas atau tiba-tiba panik merasa seakan-akan mau mati saat itu juga
  • Aritmia: gangguan irama jantung menjadi lebih cepat dan keras
  • Sesak nafas dan lemas karena kekurangan oksigen
  • BAB sering merasa mau pingsan
  • Insomnia akut
  • Migrain
  • Sendawa berlebihan
  • Dada terasa panas
  • Mules
  • Perut melilit

Penularan Penyakit Asam Lambung

Penyakit asam lambung sebetulnya bukanlah penyakit menular ditinjau dari segi medis. Namun kenyataannya penyakit ini bisa menular jika ditinjau dari hubungan sosial. Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Jawabannya adalah penularan pola makan. Seorang ayah yang terkena gangguan aslam tidak akan menularkan penyakit itu kepada anaknya secara genetik. Akan tetapi pola makan sang ayah yang ditularkan pada anaknya bisa berpotensi menyebabkan anak terkena gangguan aslam.

Gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat di suatu komunitas akan menularkan potensi gangguan aslam juga. Seseorang akan cenderung malu atau canggung untuk menerapkan gaya hidup atau pola makan berbeda meskipun itu jauh lebih sehat, bukan?

Jadi, jika seseorang terkena gangguan aslam dan tidak segera membenahi gaya hidup atau pola makannya bisa jadi menularkannya pada orang lain atau keluarganya melalui pola makannya yang tidak sehat itu. Bukan secara genetik, melalui virus atau bakteri yang dibawanya.

Mengobati Penyakit Asam Lambung

Setelah sebulah lebih mengikuti saran mantri untuk makan teratur dan berolahraga secara rutin, aku merasa kondisi kesehatanku belum sepenuhnya membaik. Aku pun berusaha mencari solusi tambahan yaitu tanya teman yang telah berpengalaman menghadapi aslam. Namanya Zia. Aku bertanya padanya bagaimana dia bisa sembuh dari aslam. Aku pun dikenalkan dengan yang namanya Food Combining (FC).

Setelah menjalani FC 2 minggu, aku merasakan perubahan yang luar biasa pada kondisi kesehatanku.

Demi mencegah penularan aslam pada anak dan keluargaku, aku pun membenahi pola makan dan gaya hidupku. Aku menerapkan pola makan FC sebagaibpola makan default dalam rumah tangga.

Ahmad Budairi
Ahmad Budairihttps://bloggersejoli.com/
Seorang Web developer yang suka menulis artikel di blog. Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (NU)

Bacaan Menarik Lainnya

Baru Terbit