Mengajukan Kartu Kredit Online di CekAja tanpa Drama

Kebijakan calon pengguna kartu kredit online sangat diperlukan sebelum mengajukan kartu kredit. Beberapa kali aku menjumpai kampanye gunting kartu kredit. Bukan tanpa alasan, kampanye gunting kartu kredit ini dilatar belakangi oleh ruwetnya kredit gagal bayar yang menjadi senjata makan tuan, dimana bunga dan denda karena tidak membayar cicilan seperti yang telah disepakati membuat aset pemilik ludes. Padahal ini tergantung dari kebijakan pemakai kartu kredit, aku pribadi menggunakan kartu kredit online untuk keperluan bayar-membayar yang terkait dengan pekerjaan abah K sebagai programmer.

Alasan Menggunakan Kartu Kredit

Sebelum mengajukan kartu kredit, tanyakan pada diri sendiri apakah ada hal-hal yang urgent yang bisa menjadi pijakan untuk mengajukan kartu kredit. Jangan mengajukan kartu kredit karena ikut-ikutan atau karena ingin memenuhi kebutuhan lifestyle yang tidak akan ada habisnya.

Sebagai programmer, persoalan bayar-membayar hosting, domain, runcloud, theme, software, dan alat bantu pemrograman lainnya yang annually setiap bulan dan tahun kerap menghabiskan energi. Enggak jarang aku lupa bayar sehingga saat abah K membutuhkan layanan tersebut musti kroscek ke aku dulu dan memintaku untuk memperpanjang layanan. Hal ini tentu saja akan menghambat kinerja abah K. Iya kalau aku sedang nganggur dan bisa langsung membayar tagihan, lha kalo sedang riweuh dengan anak-anak, bisa-bisa waktu kerja abah K sia-sia hanya untuk menunggu aku membayar tagihan layanan.

Tagihan tahunan saja sudah banyak, masih ditambah tagihan bulanan. Pening kepalaku. Rasanya tuh tiap hari dihantui email-email invoice yang harus dibayar. Hahaha. Sementara, kartu debit tidak memungkinkan untuk membayar otomatis dan pembayaran yang bersifat annually hanya bisa dilakukan oleh kartu kredit.

Disinilah peran kartu kredit di dalam kehidupan kami, sebagai alat bayar tagihan annually baik bulanan maupun tahunan. Iya, kartu kredit sebagai ALAT BAYAR harus dicamkan kuat-kuat di dalam diri kita sebelum mengajukan permintaan kartu kredit.

Mengajukan Kartu Kredit Online di CekAja

CekAja adalah layanan perbandingan informasi terkait finansial di Indonesia yang netral. Kita bisa membandingkan layanan KTA, kartu kredit online bahkan asuransi yang ada di Indonesia melalui CekAja. Khusus Kartu Kredit Online, CekAja bekerjasama dengan berbagai bank penerbit Kartu Kredit di Indonesia, diantaranya adalah:

Bank Penerbit Kartu Kredit yang Bekerjasama dengan CekAja
Bank Penerbit Kartu Kredit yang Bekerjasama dengan CekAja
  1. BNI
  2. BRI
  3. CimbNiaga
  4. citibank
  5. DBS
  6. Bank Mayapada
  7. Bank Mega
  8. OCBC Bank
  9. Standard Chartered
  10. Credinex

Enggak perlu bingung dengan banyaknya pilihan penerbit kartu kredit yang bekerjasama dengan CekAja, CekAja akan membantu memilih kartu kredit jenis apa yang cock dengan keperluan nasabah. Kartu kredit banyak macemnya dan kita harus memilih sesuai dengan kebutuhan kita.

Mengajukan kartu kredit online di CekAja bisa dilakukan secara online dengan persyaratan sebagai berikut:

  1. Warga Negara Indonesia
  2. Bekerja sebagai Karyawan Swasta, Profesional atau Wiraswasta
  3. Memiliki minimum penghasilan per bulan Rp3 juta
  4. Usia minimum pemegang kartu utama 21 tahun
  5. Usia minimum pemegang kartu tambahan 17 tahun

Agar Kartu Kredit Tidak Menimbulkan Drama Berkepanjangan

Drama kartu kredit biasanya ditimbulkan karena keteledoran pemakai kartu kredit. Hal-hal yang perlu diperhatikan agar kartu kredit tidak menimbulkan drama berkepanjangan antaralain;

Tanamkan Kuat-kuat Bahwa Kartu Kredit Hanyalah Alat Bayar

Tanamkan kuat-kuat di dalam otak bahwa kartu kredit hanyalah ALAT BAYAR yang membantu kita untuk membayar berbagai keperluan kita, bukan sebagai dana talangan yang menalangi keperluan kita saat kita tidak mempunyai uang.

Selalu Pastikan Ada Dana untuk Membayar

Bunga kartu kredit lumayan tinggi dibanding dengan kredit lainnya. Di Indonesia, kisaran suku bunga kartu kredit rata-rata 33% pertahun. Jika gagal bayar akan membuat jumlah dana yang harus dibayar berlipat. Maka, selalu pastikan bahwa ada dana yang digunakan untuk membayar ketika kita akan menggunakan kartu kredit sebagai alat bayar.

Sebisa mungkin jangan menggunakan kartu kredit untuk membayar gaya hidup kita ketika kita tidak mempunyai dana untuk membayar. Adalah sebuah keteledoran jika kita menggunakan kartu kredit untuk menalangi keperluan foya-foya kita, padahal pemasukan kita sudah habis untuk memenuhi kebutuhan pokok.

Jangan Meminjakan Kartu Kredit kepada Orang Lain, Sekalipun itu Saudara Sendiri

Jangan sekali-kali meminjamkan kartu kredit milik kita kepada orang lain, sekalipun itu saudara bahkan orang tua kita sendiri. Sudah cukup banyak drama kartu kredit yang membuat pemiliknya menderita karena kartu kreditnya digunakan oleh orang lain dan gagal bayar. Bank penerbit kartu kredit tidak mau tahu siapa yang meminjam menggunakan kartu kredit, yang ditagih oleh bank adalah pemilik kartu kredit.

Selalu Rahasiakan Nomor Kartu Kredit, CVV, PIN dan Password

JANGAN PERNAH membagikan nomor kartu kredit, CVV, PIN, Password kepada siapapun. Segera bekukan kartu kredit ketika kartu kredit hilang karena sangat rawan disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

 

Jika sudah mantab dan merasa butuh kartu kredit, bisa mengunjungi https://www.cekaja.com/kartu-kredit untuk informasi lebih lengkap.

Widi Utami
Widi Utamihttp://widiutami.com
Home Based Education Interested. Love reading, writing and travelling. Interested in blogging. Live in Salatiga, a small city near Merbabu Mountain

Bacaan Menarik Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Baru Terbit