Mencegah Pipa Bocor setelah Watermeter dengan Pipa PPR Rucika

Air adalah salah satu kebutuhan mutlak bagi setiap rumah tangga. Air berfungsi sebagai sumber kehidupan. Penggunaan air pada rumah tangga digunakan sebagai air minum, memasak, mencuci, mandi dan lain sebagainya. Saat ini, masyarakat lebih memilih untuk berlangganan air dari perusahaan pemasok air atau PDAM daripada menggunakan sumur. Dikota besar, penggunaan sumur sangat sedikit dikarenakan sulitnya mencapai sumber mata air tanah.

Proses pengaliran air hingga keluar pada tiap kran air menggunakan pipa sebagai media penyalur. Pipa disini berfungsi sebagai penyalur dari sumber air bersih ke masyarakat. Untuk masyarakat pengguna PDAM, terdapat watermeter atau meteran air untuk mengukur pemakaian dari masing-masing pengguna. Watermeter ini berada tepat disambungan antara pipa PDAM dengan pipa yang ada di tempat pengguna.

Dalam praktiknya, proses penyaluran air ini banyak melalui kendala. Salah satunya kebocoran. Kebocoran yang terjadi sebelum watermeter menjadi tanggung jawab PDAM sebagai pemilik pipa pemasok air, sedangkan setelah watermeter menjadi tanggung jawab pengguna sebagai pemilik pipa pengguna air.

Kebocoran air pada instalasi air di tempat pengguna dapat terjadi pada keran air, sambungan pipa hingga pecahnya pipa yang digunakan. Kebocoran ini dapat menimbulkan dampak negatif pada pengguna. selain menyebabkan daerah bocor selalu lembab hingga tergenang air, kebocoran juga dapat menyebabkan kerusakan serius terhadap perabot maupun dinding rumah dan juga membengkaknya biaya tagihan air.

Penyebab Kebocoran Pipa PDAM

Penyebab kebocoran pipa yang biasa terjadi di rumah antara lain:

1. Kualitas plester tembok yang rendah. Hal ini dapat terjadi karena plester tembok terlalu keras menekan permukaan pipa saluran sehingga lama kelamaan menjadi retak dan akhirnya pecah. Kebocoran ini dapat terlihat karena adanya rembesan air pada tembok tempat ditanami pipa saluran air.
2. Kualitas pipa yang digunakan tidak kuat terhadap tekanan air. Biasanya penggunaan pipa dengan harga termurah untuk meminimalisir biaya menjadi penyebabnya. Terutama jika pipa yang digunakan adalah pipa PVC yang daya tahannya dipengaruhi oleh kualitasnya. Kualitas pipa PVC dapat dilihat dari range harganya
3. Pipa air mengalami penyumbatan yang berujung kebocoran. Penyumbatan yang berlangsung cukup lama atau terus menerus dapat menyebabkan keretakan pipa yang berujung kebocoran. Hal ini terjadi karena adanya tekanan yang tinggi dalam upaya untuk menghilangkan penyumbat yang ada dalam pipa
4. Sambungan pipa air mengalami pergeseran. Hal ini dapat terjadi karena pondasi rumah yang tidak kokok kokoh, bencana alam atau yang paling sepele adalah tersenggol sehingga perlu dikencangkan lagi sambungan pipanya dengan kunci pas
5. Tekanan air yang terlalu tinggi. Hal ini terutama berbahaya untuk sambungan pipa karena bisa lepas maupun retak sehingga terjadi kebocoran. Tekanan normal berkisar pada 2-4 bar.

Tips Mencegah Kebocoran Pipa PDAM

Upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk meminimalisir atau mencegah kebocoran pipa di rumah antara lain:

1. Menggunakan kualitas plester tembok yang bagus untuk meminimalisir kerusakan pipa yang ditanam
2. Memilih kualitas pipa yang bagus sehingga mengurangi resiko kebocoran. Penggunaan pipa PVC lebih banyak dipilih karena harganya yang murah, padahal resiko kebocoran pipa pvc sangat tinggi. Untuk meningkatkan kualitas pipa, menggunakan pipa PPR adalah pilihan yang sangat tepat karena PPR yang mampu mengalirkan air dalam suhu ekstrem sekalipun.
3. Melakukan pengecekan secara berkala pada sambungan pipa yang bisa dijangkau
4. Mengatur tekanan air pada tekanan air yang normal dikisaran 2-4 bar atau dengan menggunakan stop kran untuk mengatur kecepatan aliran air dari watermeter karena tekanan aliran air PDAM cenderung tinggi.

Pipa PPR Rucikka untuk Pencegahan Kebocoran Pipa PDAM

Dari pembahasan sebelumnya, banyak disebutkan bahwa kualitas pipa sangat mempengaruhi resiko kebocoran. Penggunaan pipa PVC sering digunakan pada rumah tangga namun kurang kuat jika digunakan untuk menyalurkan air panas karena sifatnya yang mudah rusak jika melebihi suhu aman penggunaan. Selain itu, karena bahannya yang keras dan lebih padat, membuat pipa PVC menjadi rentan retak dan pecah. Untuk dapat mendukung sistem pipa yang lebih baik, menggunakan pipa PPR menjadi salah satu solusi.

Pipa PPR adalah salah satu produk pipa thermoplastik dengan karakter unik karena mampu mengalirkan air bersuhu ekstrim (dingin dan panas) dan bertekanan tinggi. Untuk aplikasi kebutuhan saluran air, produk ini didukung berbagai jenis aksesoris dalam berbagai ukuran dan bentuk.

Salah satu merk yang paling sering dipakai karena kualitasnya yang bagus adalah merk Rucikka. Di Rucika, pipa PPR ini bernama Rucika Kelen Green. RUCIKA KELEN GREEN adalah produk pipa air panas dan dingin yang digunakan dalam sistem perpipaan lengkap untuk kebutuhan air panas & dingin bertekanan dengan jenjang produk yang luas. Materialnya dari bahan Polypropylene Random (PP-R) type 3 atau PP-R 80.

Menggunakan sistem penyambungan heat fusion dengan alat pemanas polyfusion atau electrofusion, sehingga hasil penyambungan menjadi homogen atau senyawa sehingga menjamin kekuatannya, anti kebocoran, bebas perawatan & didesain agar mampu digunakan hingga 50 tahun. RUCIKA KELEN GREEN menawarkan sistem pipa air panas sekaligus sambungan pipa (fitting) untuk kebutuhan air panas dan dingin yang lengkap dengan standar DIN 8077, DIN 8078, DIN 16962 dan DIN 4726 mulai diameter luar 20 mm, 25 mm, 32 mm, 40 mm, 50 mm, 63 mm, 75 mm, 90 mm, dan 110 mm. Pipa air panas dan dingin untuk produk RUCIKA KELEN GREEN tersedia dalam kelas PN 10, PN 16 dan PN 20. Aksesoris pendukung sambungan pipa PPR dari Rucika yang juga lengkap.

Harga pipa PPR Rucika bervariatif tergantung jenis pipanya. Berikut adalah daftar harga pipa PPR Rucika tahun 2021-2022:

                Masih banyak Pipa PPR Rucika yang bisa dipilih. Kita bisa melihat leaflet harganya langsung di website Rucika. Melihat kekuatan Pipa PPR Rucika yang tahan segala suhu, baik suhu panas maupun dingin dengan kekuatan yang tidak perlu diragukan lagi, agaknya lebih baik menggunakan Pipa PPR Rucika daripada menghadapi resiko kebocoran pipa yang bisa membuat tagihan membengkak.