Emak K kalau sedang dilanda jenuh berkepanjangan, hobinya stalking beranda Facebook. Pada 9 Agustus minggu kemarin, ada Live Chat di Fanspage Aku Anak SGM, temanya cukup menarik; Peran Minyak Ikan dan Omega 3 Dukung Potensi Prestasi Kreatif si Kecil bersama dr. Eva Kurniawati, M. Gizi, SpGK. Sungguh stalking yang berfaedah ya. Hahaha.
Fanspage Aku Anak SGM sering mengadakan live chat dengan narasumber yang mumpuni di bidangnya. Enggak sia-sia emak K follow fanspage ini karena infomasi yang dibagi cukup penting untuk si K dan bisa dipertanggungjawabkan. Live chat yang dilaksanakan selama 1 jam dari jam 11-12 siang ini cukup ramai, ditandai dengan komentar yang mencapai 400 ++.

Serba-serbi Omega 3 dan Minyak Ikan
Omega 3 merupakan asam lemak tidak jenuh ganda yang biasa terkandung dalam ikan, makanan laut, minyak ikan.daging merah, unggas, telur, sereal dan produk susu. Selain itu, omega 3 dapat berasal dari biji-bijian antara lain kedelai, biji flax, dan kloroplast dari tumbuhan hijau.
Si K paling suka dengan ikan laut dan telur. Jika anak tidak suka ikan, bisa diakali dengan biji-bijian seperti kedelai. Bisa juga kita menyuplai kebutuhan Omega 3 dengan membuat camilan berbahan dasar sayuran hijau.

Dr. Eva Kurniawati, M. Gizi, SpGK menakankan jika sumber Omega 3 sedapat mungkin didapatkan dari bahan alami. Multivitamin bebentuk kapsul maupun tablet hisab hanya diberikan jika sumber alami belum mampu memenuhi kebutuhan Omega 3 anak. Pemberian Omega 3 dalam bentuk multivitamin bisa diberikan jika anak sedang GTM.
Sayuran hijau di Indonesia sangat mudah didapatkan dengan harga yang murah, kan? Enggak perlu mencari bahan makanan yang mahal jika dengan sayuran di sekitar saja kebutuhan omega 3 anak terpenuhi.
Manfaat Omega 3 dan Minyak Ikan untuk Tumbuh Kembang Anak
Omega 3 mempunyai segudang manfaat. Dr. Eva Kurniawati, M. Gizi, SpGK menguraikan dengan sangat gamblang saat live chat Aku Anak SGM berlangsung. Omega 3 berperan dalam menjaga konektivitas antar sel saraf, pertumbuhan dan perkembangan otak, juga berperan dalam fungsi penglihatan pada anak. Dengan kata lain, Omega 3 sangat berperan dalam meningkatkan daya ingat, daya tangkap, dan daya penglihatan anak.

Begitu sentralnya peran Omega 3 dalam perkembangan otak dan penglihatan anak, kita sebagai Ibu tidak boleh memandang sebelah mata mengenai kebutuhan anak akan Omega 3. Jika si K sedang malas makan, aku biasanya mencari cara lain agar omega 3-nya terpenuhi, entah dengan membuat camilan berbahan dasar sumber omega 3, entah dengan menyuplai susu yang mengandung omega 3, kadang aku meminta si K meminum minyak ikan barang sesendok.
Bahaya Defisiensi Omega 3 pada Anak
Defisiensi, atau kekurangan Omega 3 pada anak sangat berbahaya. Dr. Eva Kurniawati, M. Gizi, SpGK menjelaskan jika kekurangan sumber omega 3 karena asupan yang kurang dapat menyebabkan perkembangan otak anak terhambat, kesehatan fisik yang kurang baik, dan perkembangan kognitif yang terhambat.
Emak K sempat browsing jurnal kesehatan untuk mengetahui lebih lanjut seberapa penting Omega 3 dalam perkembangan anak. Ternyata kekurangan Omega 3 tidak bisa dianggap remeh.
Disadur dari Jurnal Kesehatan Masyarakat, Maret 2012, Fivi Melva Diana menguraikan kekurangan asam lemak omega-3 yang disebabkan oleh asupan yang kurang atau karena adanya penyakit yang mengurangi daya serap, dapat menghambat perkembangan otak, kesehatan fisik dan interaksi lingkungan memiliki efek yang kuat dalam pembentukan perkembangan kognitif.
Defisiensi omega-3 yang berkepanjangan dapat berakibat fatal. Kekurangan asam lemak omega-3 menimbulkan gangguan saraf dan penglihatan serta bisa mengganggu perkembangan sistem saraf. Akibatnya, mungkin saja terjadi gangguan pada sistem daya tahan tubuh, daya ingat, mental, dan penglihatan.
Hosh, emak K langsung mengevaluasi apakah asupan makanan si K sudah menyuplai kebutuhan Omega 3 si K atau belum. Sampai-sampai emak K sengaja membuat daftar makanan apa saja yang mengandung Omega 3 untuk dijadikan planning belanja di pasar. Kalau anak Emak, gimana? Sudah tercukupi kan?