
PT Gunung Raja Paksi, salah satu punggawa terbesar di industri baja Indonesia, mengalami perkembangan pesat setelah Kimin Tanoto menjabat sebagai Dewan Komisaris pada tahun 2019. Ia adalah sosok pengusaha dan pemimpin bisnis visioner yang telah terlibat dalam sejumlah sektor industri khusus, termasuk manajemen aset, semen, dan utamanya baja.
Perjalanan panjang dalam industri terkait mempengaruhi metode pendekatan Kimin Tanoto dalam gaya kepemimpinannya. Ia percaya bahwa skill kewirausahaan dapat diajarkan, dan pola pikir seorang pengusaha dapat dipertajam.
Selepas menyelesaikan studi, Kimin lantas berinovasi dengan segudang ilmu yang ia dapat dari Timur dan juga Barat. Hasilnya, kurang dari jangka waktu satu dekade, Kimin berhasil melakukan transformasi perusahaan keluarga menjadi salah satu perusahaan baja terbesar di Asia Tenggara yang dikelola secara vertikal dan profesional.
Berkat pencapaiannya yang mengesankan dalam industri baja dalam negeri, Kimin Tanoto lantas didaulat sebagai wakil ketua organisasi Indonesian Iron and Steel Association (IISIA).
Hadirkan Pemikiran Baru untuk Bisnis yang Berkelanjutan
Kimin memegang peranan penting dalam menjembatani kesenjangan antara pengusaha dan impian mereka. Dengan memanfaatkan pengalamannya di bidang tersebut, secara perlahan ia membimbing organisasi untuk berkembang dan membantu para pengusaha memahami prinsip-prinsip dan regulasi seputar investasi di Indonesia.
Koneksi bisnis yang luas baik di dalam maupun luar negeri turut mempermudah upayanya dalam meraih peluang-peluang emas dalam berinvestasi di Asia dan berbagai negara di dunia. Secara perlahan namun pasti, ia membawa visi baru untuk bertransisi ke pengelolaan investasi.
Di sisi lain, Kimin juga memiliki semangat untuk menciptakan konsep “hijau” bagi perusahaannya dalam urusan manufaktur dan proses bisnis. Hal ini menjadi penting untuk praktik usaha yang berkelanjutan. Oleh karenanya, ia turut memotivasi perusahaan-perusahaan besar di Indonesia agar lebih sadar akan pentingnya penghijauan ekosistem bisnis, mengingat Indonesia memiliki posisi unggulan dalam pasar baja ASEAN.
Harapannya, penggunaan baja di Indonesia akan meningkat tajam dengan proyeksi pertumbuhan mencapai 17 juta mt untuk tahun 2021. Meskipun tengah dilanda rintangan berat akibat ketidakpastian yang disebabkan pandemi global, tetap ada sisi positif pada area demand tertentu, salah satunya industri baja. Material yang multifungsi untuk memfasilitasi pembangunan ekonomi dan sosial.
Kepedulian Sosial dan Menginspirasi
Dibalik perjalanan karirnya yang mengesankan, Kimin Tanoto dikenal sebagai pribadi yang tenang. Beliau begitu bersyukur atas kehadiran keluarga dan kerabat yang selalu mendukung saat masa-masa sulit, tak lupa para kolega bisnis yang kini menjadi sahabat dan selalu mempercayakan keputusan-keputusan penting dalam bisnis selama bertahun-tahun.
Beliau meyakini bahwa seseorang dapat bangkit dari rintangan dan tumbuh menjadi sosok yang berbeda. Hal inilah yang menjadi alasan bagi Beliau untuk selalu mendukung dan menyediakan sumber daya tak terbatas kepada jajaran timnya agar mereka bisa melakukan yang lebih baik.
Selain mendedikasikan waktu dan sumber daya untuk mendukung para pegawai, beliau juga memberikan perhatian bagi keluarga mereka. Bagi Kimin, motivasi terbaik adalah melihat rekan-rekannya tumbuh dan berkembang bersama.
Sebagai sosok inspiratif di mata kolega, beliau tak melupakan tanggung jawab sosial. Beberapa tahun belakangan ini Kimin memimpin program tanggung jawab sosial/Corporate Social Responsibility (CSR) agar menjadi program prioritas perusahaan dan selalu mencari lebih banyak peluang untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.