Kemampuan gamer PC (personal computer) dalam menggunakan keyboard untuk bermain game tidak diragukan lagi. Sangking handalnya menggunakan keyboard sampe-sampe keyboard jebol pun masih tetap tak mengurangi kehusyukan bermain game. Berbeda cerita dengan programmer. Meskipun sama-sama handal memainkan keyboard, programmer sering frustasi ketika ada salah satu tombol keyboard yang tidak berfungsi. Apalagi kalau sampai keybord jebol. Lu bisa bayangin?
Ilustrasinya begini biar mudah membayangkan kenapa programmer bisa frustasi kehilangan fungsi satu tombol. Di dalam bahasa pemrograman itu ada yang namanya syntax. Kalau suatu kode pemrograman ditulis tidak sesuai syntax maka tidak akan jalan. Menulis kode kekurangan atau kelebihan satu karakter saja sudah bisa merusak seluruh program yang dibuat.
Misalnya potongan kode berikut:
$query=$db->prepare(“insert into table(id, value) values(?, ?)”)
$query->execute(array($id, $value));
Potongan kode di atas tidak akan bisa diparse karena kurang titik koma (;) pada baris kode yang pertama.
Masalah semakin rumit jika tombol yang rusak adalah tombol shift karena tombol ini sangat sering digunakan. Kegunaan tombol shift untuk programmer antara lain:
Membuat fungsi. Di dalam bahasa pemrograman java dan php, suatu fungsi ditandai dengan tanda kurung (). Contoh: tambah(), hapus(), edit(), dll. Selain itu, fungsi juga memerlukan kurung kurawal untuk mewadahi event maupun prosedur yang mau digunakan di dalam fungsi. Contoh: tambah(){event/prosedur}
Memanggil objek di PHP. Di dalam PHP, untuk memanggil objek secara umum menggunakan tanda minus(-) yang digabung dengan tanda lebih besar (>). Contoh: $class->nama_objek.
Memanggil fungsi, kostruktor bawaan di pemrograman Java maupun menginisiasi tipe data. Mayoritas menggunakan awalan huruf kapital. Contoh: String kelas, Log.d(“test”, response.getMessage()), System.out.print(value).
Membuat statement not di dalam PHP. Secara umum, statement not ditulis menggunakan tanda seru (!). Contoh: !isset($_POST[‘id’]) maksudnya jika $_POST[‘id’] tidak diset, !empty($id) maksudnya $id not empty.
Membuat komparasi data atau membuat looping menggunakan for. Contoh: if($id>=1) return true, for($k=0;$k<=20;$k++){}.
Sebenarnya masih banyak yang lainnya. Tapi coba 5 hal itu direnungkan. Apakah menulis (), <>, {}, dan huruf kapital dan non kapital silih berganti tanpa menggunakan tombol shift bisa nyaman? Padahal frequensi penggunaannya sangat banyak dalam sekali sesi menulis kode. Jika ada yang menjawab nyaman maka akan kuundang ke rumah untuk menjadi pendamping saat keyboardku rusak nanti.
Tapi, betewe, keyboardnya baru saja ganti sore ini karena aku sudah lelah menggunakan keyboard eksternal hanya untuk pinjam tombol shiftnya saja.