Seorang ilustrator pernah menggambarkan kondisi sepasang pria dan wanita yang tengah berjalan bersamaan (jalan-jalan bareng) kemudian berpapasan dengan wanita pada sebuah meme komik. Wanita yang bersama pria ketika melihat wanita yang berpapasan dengannya lebih cenderung melihat baju dan asesoris yang dikenakan wanita tersebut. Ia tertarik pada mode fashion yang dikenakan. Sedangkan si pria membayangkan alangkah indahnya tubuh wanita yang berpapasan dengannya itu jika busana yang ia kenakan ditanggalkan. Meme komik tersebut bisa dilihat di bawah ini.
“Manusia adalah tempatnya salah dan lupa.”, Kalimat itu kuambil dari buku berjudul 1001 Mutiara Hikmah yang ditulis dalam dua bahasa yaitu Arab dan Indonesia. Kalimat itu sering dianggap sebagai terjemahan dari hadits padahal sebenarnya bukan. Sebagaimana kalimat mashur “Kebersihan sebagian dari iman” dan “barang siapa bersungguh-sungguh akan berhasil“. Semuanya bukanlah terjemahan dari hadist. Itu adalah terjemah dari maqolah para ulama yang maknanya memang bagus dan tidak bertentangan dengan hadits. Eit.. tapi kali ini, aku bukan mau membahas hal itu. Yang mau kubahas di sini adalah salah satu kelemahan wanita dan pria secara umum.
Kelemahan Wanita
ضعف المرأة فى الأذن
“Kelemahan wanita terletak pada telinga”. Kalimat ini di dalam ilmu balaghoh disebut dengan tasybih atau semacam majaz kalau dalam ilmu bahasa Indonesia. Sebetulnya kelemahan itu bukan terletak pada telinganya melainkan pada pendengarannya. Eit… tetapi bukan pula pada pendengarannya secara tekstual melainkan pada mudahnya wanita menerima bujuk rayu. Rayuan maut, janji manis, dan sejenisnya itulah sebenarnya yang dimaksud pada kata الأذن dalam konteks kalimat di atas. Ya… meskipun rayuan-rayuan itu dikirim via whatsap, line atau media lainnya dalam bentuk tulisan sebenarnya masih dalam cakupan maksud dari maqolah di atas.
Wanita mudah terbuai dan terpedaya oleh bujuk rayu. Itulah yang ingin ditekankan pada maqolah di atas. Memang demikian adanya. Kita bisa ambil contoh misalnya Amanda Todd yang nekat mengakhiri hidupnya karena terjebak rayuan (semoga Allah memberikan tempat terbaik baginya). Contoh lainnya juga banyak bisa dilihat dari kasus-kasus remaja-remaja nekat kabur dari rumah dengan kenalannya di Facebook atau media lain. Persilingkuhan pun kerap terjadi akibat bujuk rayu yang begitu memikat.
Kelemahan Pria
ضعف الرجل فى العين
Kelemahan pria terletak pada mata. Ini juga merupakan majaz. Bukan menjadi rahasia lagi kalau pria memang suka lihat yang bening-bening dan yang mulus-mulus. You know what i mean? Untuk itu lah kemudian muncul istilah mata keranjang ?.
Ada yang bilang kalau rumput tetangga lebih menggoda. Ada pula yang berkata jatuh cinta pada pandangan pertama padahal aslinya berahi pada pandangan pertama. Di sisi lain, pada kehidupan serba hedonis, seorang memiliki hasrat untuk spik-spik iblis (SSI) ketika melihat kemolekan wanita. Pada tatanan lebih parah lagi ada yang namanya penjahat kelamin yang suka menyasar bini orang lain alias binor dengan segala bujuk rayu ataupun daya upaya. Naudzu Billah.