Rusia adalah salah satu negara yang masuk daftar ingin kukunjungi pada suatu saat nanti. Konon katanya gadis Rusia itu cantik-cantik. Temanku bilang, “kowe nikah karo wong Rusia paling gak tau sarungan (kamu nikah sama orang Rusia mungkin gak pernah pake sarung”. Aku balik tanya, “Ayu ndi karo wong Uzbek? (Cantik mana dibandingkan dengan orang Uzbekistan?”. Percakapan ngelantur itu tak berujung titik temu karena memang cantik itu relatif. Daan… ujung-ujungnya harus mengakui (walau terpaksa) wanita yang paling cantik adalah Polisi Daerah Rumah Tangga (Polda) yang sekarang dijabat oleh Widut, pemilik blog widiutami.com.
Ketertarikanku pada Rusia (bukan pada gadisnya) berawal ketika main game Blitzkrieg (Perang Dunia). Saat itu, aku sangat suka menggunakan pasukan Uni Soviet. Senjatanya sangat canggih. Game itu menekankan pada strategi perang untuk melaksanakan misi-misi yang telah ditentukan. Dalam satu ronde permainan, biasanya aku menyelesaikannya dalam 3 (tiga) jam. Mengontrol tentara, mobilisasi tank, menerjunkan snipper, memata-matai daerah lawan, serta mengambil alih persenjataan sangat menantang dan membutuhkan konsentrasi yang cukup ekstra.
Mengapa menyukai Rusia? Bukan Uzbekistan atau negara lain yang tergabung di dalam Uni Soviet?
Pertanyaan itu sulit untuk dijawab. Mungkin karena di sana (Rusia) ada makamnya Imam Bukhori atau mungkin karena hal lain, sebetulnya tidak bisa aku jelaskan. Bukankah memang begitu cinta itu? Sulit untuk dinalar?
Mengenai perkiraan sebab kesukaanku pada Rusia mungkin bisa dikorelasikan dengan politik modern. Awalnya, aku sangat mengagumi Amerika Serikat karena pencapaian teknologi yang menurutku sangat keren. Setelah melihat dinamika politik yang ternyata Iran mampu mengorbitkan Satelit meskipun sedang diembargo ekonominya, aku lebih terpukau pada Iran. Waktu peluncuran satelit Rashad-1, aku sangat update terkait berita Iran. Bahkan! Di blog kupasangi feed dari situs dirgantara Iran www.isa.ir dan salah satu laman di blog kupasangi tracking lokasi satelit Rashad-1 mengorbit yang telah disediakan oleh salah satu website teknologi dari Amerika. Jadi, di laman itu aku bisa mengetahui lokasi satelit Rashad-1 secara realtime. Sedangkan mengenai Rusia, aku suka melihat tayangan uji coba rudal maupun pesawat yang mereka buat melalui Youtube. Secara politik, Rusia juga akrab dengan Iran. Dan teknologi Rusia yang digunakan untuk memerangi teroris membuatku sangat terpukau. Jadi bisa disimpulkan kesukaanku pada Rusia lebih pada penguasaan teknologi? Tentu tidak. Banyak negara lain yang mampu menciptakan teknologi memukau namun tidak lantas membuatku mengidolakan negara tersebut.
Eits… sudah terlalu panjang pendahuluannya.
Mengapa Perlu Hunting Blogger Asal Rusia?
Sebelum aku mulai membahasnya marilah kita satukan persepsi bahwasanya hunting tidak selalu berkonotasi negatif. Aku khawatir ada yang menerjemahkan dengan “memburu blogger asal Rusia” dengan tendensi yang negatif. Maksudku bukan itu melainkan mencari teman blogger yang berasal dari Rusia. Okay? Fix? Jelas?
Kesukaanku pada Rusia pernah membuatku berusaha belajar bahasa Rusia secara otodidak. Jauh hari sebelum kartun Masha and The Bear tayang di Indonesia (alias aku belum mengenal tayangan itu), aku sudah berjibaku berusaha menghafal abjad Sirilik yang biasa digunakan oleh bangsa Rusia. Menuturkan kata-kata dalam bahasa Slavia sangat sulit. Rasanya lebih sulit dari Bahasa Arab atau Inggris yang telah kupelajari sebelumnya.
Keinginanku mencari teman blogger dari Rusia sebetulnya memiliki beberapa poin tujuan. Diantaranya:
- Belajar bahasa Slavia dari penuturnya langsung
- Mengeksplor lebih jauh mengenai budaya bangsa Rusia (yang menurutku hampir mirip dengan kebudayaan Indonesia)
- Lebih mudah update terkait pencapaian teknologi bangsa Rusia
- Ada teman main kalau jadi ke sana
- Lainnya rahasia… ????
Pokoknya gitu deh. Kalau ada pembaca yang kenal dengan blogger Rusia tolong dikenalkan padaku ya. Kalau bloggernya cewek jangan sampai ketahuan Polda. Kita jaga rahasia bersama. Oke? Kalau cowok juga jangan sampai ketahuan bini gua. Takut dia malah… ehem..
Selamat malam dan selamat beristirahat. Tulisan ketiga hari ini menjadi penutup perbincangan kita di acara Curhat Ala Blogger. Yeee… ????