Kanker memiliki berbagai jenis yang paling umum terjadi, salah satunya yaitu kanker prostat yang dapat terjadi bagi pria. Meskipun kanker prostat tidak agresif, tetapi kanker yang satu ini dapat berkembang secara perlahan.
Kanker prostat memiliki bentuk bisa berkembang hingga besar dan terlihat seperti benjolan, serta akan melihat mengencang. Jika Anda ingin mengetahui tentang kanker prostat gejala dan pencegahannya, simak ulasan ini lebih lanjut, yuk!
Pengertian Kanker Prostat
Kanker prostat adalah suatu penyakit yang bisa menjadi penyebab terjadinya perubahan sel-sel yang berada di dalam kelenjar prostat dan bisa berubah menjadi sel ganas. Jenis kanker prostat yang bisa terjadi pada kebagian pria yang dapat menjadi benjolan seiring berjalannya waktu.
Seringkali kanker prostat dapat terjadi pada pria yang berusia 50 tahun ke atas lebih atau sudah memasuki usia lansia. Posisi kelenjar prostat berada di bagian bawah pada kantung kencing laki-laki dan memiliki fungsi sebagai organ tubuh yang menghasilkan air mani atau nutrisi sperman.
Penyebab Kanker Prostat
Bagi pria yang ingin mengetahui tentang kanker prostat, perlu diketahui bahwa penyebab utama terjadinya kanker prostat tidak dapat dipastikan. Tetapi, kanker prostat diduga dapat terjadi karena mutasi gen tertentu.
Dalam beberapa kasus terjadinya kanker prostat, jika pria memasuki usia lansia atau terdapat salah satu anggota yang menderita kanker prostat, maka memiliki risiko tinggi terkena kanker prostat.
Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena berikut ini terdapat beberapa risiko yang bisa meningkatkan terjadinya kanker prostat, sehingga Anda bisa mengenali penyebabnya lebih jauh, antara lain:
- Obesitas atau berat badan berlebihan
- Merokok
- Pernah menjalankan operasi vasektomi
- Sering mengonsumsi daging merah secara berlebihan
- Sering mengonsumsi makanan tinggi kalsium secara rutin
- Memiliki riwayat penyakit menular seksual
Gejala Kanker Prostat
Pada kebanyakan penderita kanker prostat, seringkali tidak menimbulkan gejala tertentu pada tahap awal. Tetapi, kanker akan berubah semakin membesar atau kelenjar prostat mengalami peradangan, sehingga penderita akan mengalami gejala seperti gangguan buang air kecil.
Hal ini dapat terjadi seperti Anda mengalami susah buang air kecil hingga buang air kecil yang dirasa kurang lancar.
Diagnosis Kanker Prostat
Terdapat beberapa cara dalam melakukan pemeriksaan kanker prostat agar dapat segera ditangani oleh dokter, antara lain:
• Pemeriksaan Colok Dubur atau Digital Dectal Exam yang dilakukan oleh dokter dengan menggunakan jarinya untuk melakukan pengecekan terhadap anus pasien.
• Pemeriksaan PSA atau Prostate Specific Antigen yang dilakukan dengan mengambil sampel darah agar bisa diperiksa oleh dokter.
• Pemeriksaan USG Prostat yang dilakukan dengan pemeriksaan DRE atau PSA, serta pemeriksaan USG bila dokter menemukan ketidakwajaran.
• Pemeriksaan MRI atau Magnetic Resonance Imaging yang dilakukan dengan kadar PSA tinggi dalam darah pasien. Jika hasilnya terlihat abnormal, maka akan dilakukan tindakan biopsi.
• Pemeriksaan Sampel Jaringan Prostat atau Biopsi yang dilakukan dengan mengambil jaringan prostat yang bisa disebut biopsi.
Pengobatan Kanker Prostat
Setiap pengobatan yang dilakukan pada penderita kanker prostat, maka perlu dilihat seberapa parahnya kanker terjadi atau disesuaikan dengan stadium yang dialami oleh pasien. Berikut ini terdapat beberapa pengobatan kanker prostat yang perlu diketahui, antara lain:
• Operasi, bagi penderita stadium awal, maka akan terdapat operasi pengangkatan prostat dan jariangan disekitarnya. Operasi ini terdiri dari dua metode, yakni operasi retropubik atau operasi perineal.
• Terapi radiasi atau radioterapi, biasanya akan menggunakan energi dengan kekuatan tinggi agar bisa membunuh sel-sel kanker.
• Terapi hormon, dilakukan agar bisa mengentikan produksi hormon testosteron yang ada dalam tubuh pasien, sehingga sel-sel kanker akan berjalan lebih lambat dan mati.
• Kemoterapi, dilakukan agar dapat membunuh sel-sel kanker dengan memasukkan obat ke tubuh melalui oral dengan obat berbentuk pil atau dengan suntikan.
• Imunoerapi, cara ini menggunakan sistem kekebalan tubuh pasien agar bisa melawan sel-sel kanker dan digunakan pada stadium lanjut.
• Krioterapi, biasanya akan menggunakan suhu yang sangat dingin agar dapat membekukan serta membunuh sel kanker dan sebagian besar kelenjar prostat.
Pencegahan Kanker Prostat
Sebenarnya tidak terlalu banyak cara untuk mencegah terjadinya kanker prostat secara spesifik, tetapi Anda bisa melakukan gaya hidup sehat yang telah terbukti bisa menurunkan risiko kanker secara umum.
Berikut ini gaya hidup sehat yang perlu Anda terapkan agar terhindar dari berbagai macam penyakit serius terutama kanker prostat, antara lain:
- Anda perlu mengonsumsi sepiring buah dan sayuran setiap hari
- Lakukan latihan jasmani tetapi jangan terlalu berlebihan, misalnya sekitar 4 hingga 5 kali dalam seminggu
- Pertahankan berat badan ideal, jangan sampai kekurangan dan kelebihan berat badan
- Komplikasi Kanker Prostat Terdapat komplikasi kanker prostat yang perlu Anda perhatikan bila tidak segera melakukan pengobatan, yaitu:
• Metastase, penyebaran sel kanker prostat ke jariangan di sekitarnya
• Inkontinensia urine, hilangnya kemampuan seseorang dalam mengontrol buang air kecil
• Disfungsi ereksi, komplikasi yang terjadi karena kanker prostat, seperti kurangnya gairah seks
• Gangguan kesuburan atau infertilitas, terjadinya organ tubuh yang tidak bisa memproduksi air mani saat ejakulasi
Itulah ulasan mengenai kanker prostat yang perlu Anda perhatikan, sehingga Anda mengetahui penyebab hingga komplikasi dari kanker prostat dan tetap menjaga tubuh selalu sehat. Jika ingin mengetahui tentang kanker prostat atau informasi kesehatan lainnya anda bisa konsultasi dengan dokter di sini, atau unduh aplikasi Klik Dokter di Google Play Store.
