Pernahkah melihat suatu produk dijual dengan harga menggunakan simbol K? Misal IDR 120K, IDR 50K, dll. Apa sih maksud simbol K itu?
Jadi ceritanya begini, gan. Simbol K itu biasanya digunakan untuk menuliskan nominal uang dalam bentuk ribuan. Jadi misalnya harga yang tertera adalah IDR 120K maka itu sama dengan Rp120.000. IDR 50K sama dengan Rp50.000.
Simbol K merupakan singkatan dari kilo yang identik dengan angka ribuan. 1 K sama dengan 1000 (seribu) meter. Jadi, konvensi tak tertulis inilah yang digunakan untuk menulis nominal uang dalam bentuk ribuan.
Selain simbol K, ada juga simbol M, B, dan T yang bisa digunakan untuk menulis satuan mata uang. M artinya Milion, B artinya Bilion, dan T artinya Trilion. Jika ditulis secara berurutan maka akan menjadi seperi di bawah ini:
- 10K = 10.000
- 10M = 10.000.000
- 10B = 10.000.000.000
- 10T = 10.000.000.000.000
Jangan heran kalau selain simbol K jarang ditemui pada penulisan harga di toko online. Simbol-simbol itu kurang familiar di Indonesia karena harga jual produk-produk yang dipasarkan lebih banyak yang dibawah satuan juta. Kalaupun ada yang harganya jutaan biasanya ditulis dengan angka aslinya misal 1.000.000 tidak ditulis 1M. Hal ini dilakukan untuk menghindari salah penafsiran calon pembeli yang bisa saja mengira harganya 1 milyar. Kalau harganya yang dipatok terlalu tinggi kan membuat calon pembeli gak jadi beli. Makanya daripada membuat calon pembeli bingung dan berpotensi gagal beli maka simbol M jarang digunakan di Indonesia.
Sedangkan IDR sendiri adalah singkatan yang disepakati secara internasional untuk merujuk pada Indonesian Rupiah atau mata uang Rupiah Indonesia.
ID dan INA adalah singkatan internasional yang digunakan untuk merujuk negara Indonesia. Sedangkan menurut kesepakatan ISO, simbol untuk merujuk negara indonesia adalah id_ID.