Berbohong adalah satu kata yang tidak asing lagi bagi kita. Menurut Mitchels (dalam Vrij 2001) mengatakan bahwa berbohong merupakan sebuah komunikasi yang palsu, yang mengarah pada keuntungan buat pelakunya. Seseorang melakukan sebuah kebohongan biasanya untuk memberikan kesan yang baik pada lawan bicaranya, menutupi sebuah kesalahan, atau untuk mendapat keuntungan pribadi. Namun tak jarang seseorang melakukan sebuah kebohongan untuk kebaikan. Yuk kenali tanda pria berbohong biar enggak gampang dijebak.
Gelisah
Seseorang yang berbohong akan merasa gelisah. Salah satunya disebabkan adanya reaksi kimia tertentu yang membuat area disekitar wajah menjadi gatal ketika berbohong. Hal tersebut akan membuat reflek tangan kita untuk menyentuh wajah. Selain itu seseorang yang gelisah juga bisa diketahui melalui perpindahan posisi duduk.
Pandangan tidak fokus pada satu titik
Perasaan cemas dan gelisah yang dirasakan oleh seseorang yang berbohong, mereka akan cenderung melihat keberbagai arah. Oleh karena itu, biasanya seseorang akan mendeteksi apakah lawan bicaranya tersebut berbohong atau tidak dilihat matanya.
Tidak berani menatap mata lawan bicara
Rasa bersalah serta ketakutan yang ada membuat pembohong takut untuk menatap lawan bicaranya. Selain itu, mereka juga merasa tidak percaya diri dengan apa yang mereka katakan. Menghidari kontak mata dengan lawan bicaranya merupakan salah satu upaya agar apa yang ia katakan sesuai dengan harapannya.
Ekspresi yang tidak sesuai
Seseorang yang berbohong kerap kali memberikan ekspresi yang tidak sesuai dengan apa yang ia katakan. Terkadang ekspresi tersebut muncul karena gugup. Sehingga yang seharusnya ia menjawab dengan mengganggukan kepala, justru malah sebaliknya. Selain itu mereka akan memberikan senyuman yang dibuat-buat saat menjawab pertanyaan.
Banyak melakukan gerakan
Seseorang yang berbohong akan melakukan banyak gerakan untuk melampiaskan kegelisahannya. Biasanya mereka sering menggerak-gerakkan kaki ke berbagai arah. Selain itu, mereka terkadang juga memainkan tangan mereka seperti meremat kedua tangan atau sekedar memainkan jari.
Arah pembicaraan tidak jelas
Seseorang yang sedang berbohong sering kali berbicara tidak sesuai dengan topik pembahasan. Mereka juga tidak bisa menjelaskan secara rinci kejadian atau hal lain yang ingin dibicarakannya. Selain itu, susunan bahasa yang digunakan akan terdengar acak-acakan oleh lawan bicaranya. Hal tersebut terjadi karena rasa takut, cemas, khawatir jika ia ketahuan berbohong.
Tanda-tanda diatas hanya gambaran kecil dari seseorang yang berbohong. Jadi buat kalian yang merasa pasangannya melakukan salah satu dari tanda-tanda diatas. Kalian bisa mencari tau terlebih dahulu penyebab ia berbohong. Dan jangan lupa untuk selalu menjaga komunikasi antar pasangan, untuk menghidari adanya kebohongan antar individu.