Memiliki anak yang gemar membaca merupakan dambaan semua orang. Banyak upaya dilakukan oleh orang tua untuk membuat anaknya menjadi gemar membaca.
Melalui artikel ini, aku ingin membagikan pengalamanku mengasuh anak sehingga memiliki kegemaran membaca. Proses yang dilakukan tidaklah instan dan membutuhkan kesabaran.
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan agar anak menjadi gemar membaca.
Sediakan Buku Bacaan Menarik
Buku yang aku sediakan untuk anakku adalah buku bacaan yang menarik. Buku yang lebih banyak mengandung gambar dengan paduan warna yang meriah.
Anak-anak tentu memiliki ketertarikan yang berbeda. Untuk itu, stok buku perlu disesuaikan dengan karakter anak. Lebih bagus lagi jika kita bisa memberi kesempatan untuk anak memilih buku yang ia sukai saat membeli atau meminjam.
Bacakan Buku Secara Rutin
Aku tidak hanya memerintah anak untuk pergi membaca buku sedangkan aku sendiri sibuk bermain HP. Sebaliknya aku mengajaknya membaca buku bersama-sama. Sebelum ia bisa membaca buku sendiri, aku yang akan membacakan buku untuknya bergantian dengan istriku.
Kegiatan seperti ini dilakukan secara rutin sebelum tidur. Paling tidak dilakukan tiga kali dalam seminggu sudah cukup untuk memantik kebiasaan membaca.
Jangan Bosan Mengajak
Ajakan lebih manjur dari perintah. Semboyan itulah yang selalu aku terapkan selama ini. Secara bergantian dengan istri, aku tak bosan-bosan mengajak anak untuk membaca buku.
Satu hal yang perlu diingat di sini adalah jangan sampai menjadi toxic bagi anak. Ajakan untuk membaca perlu disesuaikan dengan kondisi anak. Jangan sampai ia malah menjadi benci dengan kegiatan membaca karena ajakan itu disampaikan pada momen yang kurang tepat.
Sebagai orang tua, kita perlu memahami karakter anak. Belajar memahami kapan ia memerlukan teman dan kapan ia butuh waktu untuk sendirian. Dengan begitu, kita akan bisa menemukan kapan momentum yang tepat untuk mengajak anak membaca.
Cukupi Kebutuhan Bermainnya
Aku mengijinkan anak untuk nonton atau bermain game dengan tujuan memenuhi kebutuhannya untuk menghibur diri. Aku bahkan menemaninya nonton atau main game agar bisa masuk ke dalam sistem sosialnya. Lebih jauh dari itu, aku berharap dia mau menganggapku sebagi teman bermain.
Menjadi teman bermain anak membuatku lebih mudah untuk mengajaknya melalukan sesuatu. Salah satunya adalah mengajak untuk membaca buku. Misalnya saja saat selesai menonton sebuah film lalu aku mengajaknya untuk istirahat dengan membaca buku ternyata lebih mudah diterima.
Libatkan Teman Sebaya
Teman sebaya memiliki kekuatan yang ampuh untuk menciptakan suatu kebiasaan bagi anak. Aku seringkali mengajak teman main anakku untuk membaca buku bersama. Mereka bebas memilih buku mana saja yang mau dibaca. Aku akan dengan senang hati menuruti kemauan mereka.
Kegiatan membaca bersama seperti ini aku jadikan momentum untuk membuat mereka terkesan dengan sepenuh tenaga. Aku berharap ketika mereka sangat terkesan dengan kegiatan itu maka pada lain kesempatan merekalah yang akan mengajakku untuk membaca.
Aku bersyukur selama ini upayaku berhasil untuk menarik minat mereka.