Sebagai seorang yang terjun di dunia bengkel pemrograman, seringkali beberapa klien datang dalam waktu yang nyaris bersamaan. Mereka memintaku memperbaiki programnya yang tidak berjalan sesuai keinginan.
Ketika mendapati beberapa klien datang dalam waktu yang hampir bersamaan dan meminta layanan perbaikan yang berbeda-beda, biasanya aku akan memprioritaskan yang datang terlebih dulu. Kalau memang datangnya nyaris bersamaan dalam segi menit dan detik, aku akan mendahulukan yang lebih mudah untuk dikerjakan.
Di bawah ini 5 Tips Melayani Beberapa Klien dalam Waktu Bersamaan
Pertama, Buatlah skala prioritas. Hal ini tergantung kita sendiri mau menentukan skala prioritas berdasarkan apa. Bisa berdasarkan waktu datangnya klien, bisa berdasarkan pelanggan atau bukan, bisa berdasarkan nilai project, atau lainnya. Setiap orang punya pandangan dan alasan masing-masing.
Kedua, sambutlah klien-klien tersebut dengan ramah. Meskipun sedang mengerjakan pekerjaan klien lain, kalau mungkin jangan sekali-kali mendiamkan klien lain yang sedang menunggu. Ajaklah bicara. Entah bicara tentang masalahnya atau tentang masalah lain. Pancinglah mereka agar mau bercerita. Dengan begitu, kita bisa hanya menjadi pendengar setia. Lebih hemat energi.
Ketiga, katakan sejujurnya pada klien tentang in-proggress projek yang sedang kita kerjakan. Dengan begitu biasanya mereka akan tanya mengenai estimasi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan in-progress proyek tersebut. Setelah mengetahui jawaban, biarkan dia memutuskan jadi membeli layanan atau tidak.
Keempat, beri perhatian pada klien yang tampak jenuh menunggu. Ketika ada waktu luang, misalnya menunggu upload project yang lain, menunggu feedback dari klien lain, atau ketika mau istirahat, luangkan sedikit waktu untuk melihat dan menganalisa secara umum permasalahan klien yang sedang menunggu. Berikan gambaran umum penyelesaiannya dan estimasi waktu yang dibutuhkan.
Kelima, berikan suatu tugas atau kegiatan terkait permasalahannya yang perlu dikerjakan untuk klien yang sedang menunggu agar tidak jenuh. Misalnya ketika klien mempermasalahkan webnya yang tidak responsive, berilah ia kegiatan untuk mencarikan beberapa resource yang kita butuhkan atau minta ia mencarikan gambar pendukung/pengganti untuk kita gunakan dalam memperbaiki persalahan yang dikeluhan. Dengan cara ini, tanpa ia sadari sebenarnya kita mengulur waktu agar bisa lebih fokus kepada in-progress proyek yang sedang kita kerjakan.
