Ibu Kota Jakarta memiliki banyak peninggalan warisan budaya yang bermacam-macam dan terus berkembang. Penduduk asli kota Jakarta juga terus melestarikan budaya mereka, seperti bahasa, musik, tari-tarian, dan masakan khas yang tidak lekang oleh masanya dan berbaur dengan konsep kota Jakarta yang kian modern.
Seperti 4 kesenian yang akan dibahas dalam tulisan ini yang menjadi kesenian khas suku betawi yang menjadi ikon kota Jakarta
- Ondel-ondel
Saya sering melihat patung ondel-ondel ini di Kemayoran, dan patungnya itu besar dan terdapat 2 pasang ondel-ondel. Figur ondel-ondel sang pria mengenakan topeng merah dengan kumis dan cambang serta pakaian yang menarik seperti yang digunakan orang betawi zaman dahulu dengan corak gelap, sedangkan figur ondel-ondel sang wanita bertopeng putih, dengan riasan gincu merah dan menggunakan pakaian berwarna terang.
Sumber : dolandolen.com
Ondel-ondel juga biasanya tampil dalam pesta pernikahan, ondel-ondel tampil di barisan terdepan dan di ikuti oleh arak-arakan pengantin. Arak-arakan ondel-ondel juga disertai dengan musik tanjidor atau gambang kromo yang membuat pesta pernikahan adat betawi makin kental.
- Tari Belenggo
Sumber : etnikom.com
Tari belenggo biasanya ditarikan dengan iringan rebana. Gerakan tarian belenggo sangat sederhana, dan penari kompak mengenakan kostum hitam yang mirip dengan kostum pencak silat.
- Tanjidor
Sumber : Wikipedia
Nah, musik inilah yang sangat saya sukai, mendengar musik tanjidor ini membuat saya gembira mendengarnya, Musik tanjidor ini memang selalu dimainkan saat acara-acara adat betawi. Alat-alat musik yang digunakan seperti terompet, clarinet, trombone, piston, saxophone, drum, dan simbal yang dimainkan oleh para pemain yang biasanya laki-laki berjumlah 7 sampai 10 orang.
- Tari Lenggang Nyai
Sumber : youtube.com
Tari lenggang nyai merupakan tarian kreasi khas suku betawi, tari lenggang nyai menggambarkan perempuan betawi yang cekatan dan lemah gemulai. Dan yang membuat bangga tarian ini yaitu tari lenggang nyai kerap dipertontonkan pada acara pariwisata, dan diperkenalkan dengan turis-turis yang ingin mengetahui kesenian betawi. Pakaian yang digunakan penari yaitu mengenakan pakaian merah dan hijau terang dengan ikatan kepala.
Itulah 4 kesenian khas suku betawi yang menarik untuk ditonton, mungkin saat ini masih jarang orang mempermainkan kesenian betawi ini, namun tidak sedikit yang masih mengembangkan kesenian betawi, bahkan terdapat beberapa komunitas yang dibentuk khusus untuk melestarikan budaya betawi. Dan sebagai generasi millennial kita wajib mengembangkan salah satu kesenian suku bangsa ini.