Hidup kita semakin dimudahkan seiring dengan perkembangan teknologi. Berbelanja online semakin mudah. Apapun bisa dibeli tanpa harus ke toko. Mulai dari pembelian makanan, pembelian tiket bioskop, bahkan sampai dengan pembelian barang dari luar negeri.
Ada banyak proses pembayaran yang disediakan sejumlah toko online. Salah satunya adalah dengan metode pembayaran melalui kartu kredit. Sayangnya, pembayaran melalui kartu kredit sangat rentang untuk diretas oleh penjahat di dunia maya.
Seringkali peretas akan menggunakan kartu kredit pelanggan tanpa sepengetahuan pelanggan. Sayangnya, proses sanggahan transaksi tidak mudah. Harus ada proses laporan dari kepolisian sampai investigasi dari bank yang ketat. Meski demikian, sejauh ini, pihak kartu kredit telah berupaya meningkatkan proses kemanan. Salah satunya dengan adanya kode yang dikirimkan melalui ponsel pemiliknya.
Tidak hanya kesalahan sistem yang digunakan peretas untuk membobol sistem keamanan akun Anda. Bisa saja, celah keamanan cyber itu justru datang dari Anda sendiri. Bahkan mungkin pernah Anda lakukan.
Nah, oleh karena itu. Pada pembahasan kali ini kita akan membahas beberapa kesalahan yang biasa dilakukan ketika membeli dispenser secara online. Apa saja?
- Tidak Teliti
Terkadang beberapa barang sudah dijelaskan secara rinci dalam keterangan oleh penjual. Sayangnya beberapa online shopper lalai dan malas untuk membaca penjelasan dan keterangan yang memang sering diletakkan khusus di daerah aturan dan perjanjian bukan dalam katalog ketika Anda belanja atau gambar yang akan Anda beli dalam sebuah website.
Risiko berbelanja online memang besar, barang yang tidak sesuai, warna yang salah, human error dan kerusakan saat pengiriman. Oleh karena itu Anda harus teliti dan cekatan sebelum berbelanja online. Mungkin beberapa pedagang juga tidak meletakkan keterangan dengan jelas dan lainnya. Nah, tugas Anda adalah menanyakan dengan detail dan jadilah konsumen yang kritis.
- Menanyakan Ongkos Kirim
Beberapa website telah menyediakan jasa yang sangat baik untuk melihat harga ongkos kirim, baik di internet maupun di ponsel. Sayangnya beberapa masyarakat Indonesia yang berperan sebagai pembeli langsung menanyakan ongkos kirim tapi belum melakukan pemesanan. Padahal seharusnya tanyakan dulu terkait barang dagangan dan pemesanan.
- Menanyakan Pengiriman
Beberapa online shopper di Indonesia masih belum bisa menerima cara belanja modern ini, meskipun mereka sering menggunakan jasanya atau kegiatan belanja online. Contohnya dimana beberapa orang masih mengatakan bahwa penjual lambat dan lainnya. Padahal barang sudah dimasukkan kedalam agen kurir secepat mungkin.
Dengan mengetahui segala risiko yang mungkin timbul dalam pembelian online, maka kita dapat semakin bijak dalam menentukan metode pembayaran yang diinginkan, dan terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Hasilnya, data aman, belanja senang.(*)